Untuk Pendidikan Anak, Eks Dirut Jual Seluruh Sahamnya di Unilever Indonesia

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Ira Noviarti. Foto: Dok. Unilever Indonesia

Eks Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Ira Noviarti menjual seluruh sahamnya di perusahaan, pada 2 November 2023. Alasan pelepasan saham tersebut untuk keperluan pendidikan anak.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, Ira menjual 870.000 lembar atau setara 0,002 persen saham Unilever Indonesia. Ini merupakan jumlah keseluruhan saham Ira di perseroan.

“Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham setelah transaksi menjadi 0 lembar atau 0 persen,” jelas Ira seperti dikutip, Kamis (30/11).

Penjualan saham tersebut terjadi di harga Rp 3.650 per lembarnya. Jika dihitung, secara total Ira meraup sekitar Rp 3,17 miliar dari transaksi tersebut.

“Tujuan transaksi adalah untuk keperluan pendidikan anak dan status kepemilikan saham langsung,” tambah Ira.

Ilustrasi Unilever. Foto: BalazsSebok/Shutterstock

Ira telah mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur perusahaan per 24 Oktober 2023 lalu. Sehubungan dengan pengunduran diri tersebut, pemegang saham utama perseroan berencana untuk mengusulkan Benjie Yap sebagai Presiden Direktur Perseroan yang baru untuk disetujui oleh RUPS perseroan yang sama.

Unilever menilai, pengunduran diri Ira ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ibu Ira Noviarti dari jabatannya selaku Presiden Direktur Perseroan sehubungan dengan alasan pribadi yang akan berlaku efektif sejak disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan berikutnya,” tulis Nurdiana yang dikutip dari keterbukaan informasi di BEI, Kamis (26/10).