Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Upaya BRI Bantu Kinerja Pengusaha Kopi Robusta di Karawang Lewat Desa BRILian
23 Oktober 2023 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono menceritakan sejak 2021 terdaftar sebagai Desa BRILiaN, desa ini mengandalkan komoditas unggulan khas lokal mulai dari durian, manggis, alpukat, petai hingga jengkol. Namun ada satu produk yang langsung membawa desa ini berprestasi dalam penganugrahan Desa BRILiaN Terbaik 2021 di Jakarta yakni hasil olahan kopi.
“2021 ikut Desa BRILiaN, melalui produk kopi dan kegiatan lain yang kami lakukan di desa melalui Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), Alhamdulillah desa kami bisa menjadi juara 3 di Jakarta 1 (Regional Office) dan masuk 15 besar nasional,” ujar Jaji.
Jaji mengatakan pada awalnya produk yang dikenal sebagai 'Kopi Robusta Sanggabuana' ini tidak tereksplorasi dengan baik. Padahal daya panen kopi ini bisa mencapai 100 ton per tahun dengan cangkupan seluas 452 hektare dalam sekali panen. Masyarakat setempat pun sudah memiliki brand tersendiri yang memanfaatkan hasil panen yakni kopi saset bernama 'KOSA' atau Kopi Sanggabuana.
ADVERTISEMENT
Namun berkat terdaftar sebagai Desa BRILiaN, beragam bentuk pemberdayaan didapatkan seluruh pelaku usaha, mulai dari petani di tingkat hulu hingga distributor di tatanan hilir. Pemberdayaan dan pendampingan berupa pembiayaan dan permodalan, pengadaan mesin-mesin pendukung, hingga pendidikan serta pelatihan semua didapatkan.
“BRI banyak membantu kami dari sisi permodalan lewat KUR, sehingga masyarakat kami banyak terbantu. Contoh lainnya, pembuatan kopi sebelumnya belum mempunyai mesin mixing kopi untuk me-mix kopi dan gula, kini dibantu BRI. Jadi cukup besar peran BRI kepada desa kami,” tutur Jaji.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Bumdes Buanamekar, Dedi Priyatna, menggambarkan pemberdayaan BRI yang menyasar pada pengembangan sumber daya manusia di desa tersebut. Pelatihan yang diberikan terbukti berhasil menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berani bersaing dalam proses bisnis.
ADVERTISEMENT
“Karena jujur saja dari segi SDM desa Mekarbuana masih perlu ditingkatkan, sehingga untuk membangun desa ini harus extra kerja keras. Kami lakukan beberapa pelatihan salah satunya untuk kopi kami mulai pembibitan, budidaya, panen, pasca panen, sampai ke pengolahan hasil,” tutur Dedi.