Update Harga Komoditas: Batu Bara Turun 1,6 Persen, Nikel Naik 1,3 Persen

25 Oktober 2022 7:45 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
zoom-in-whitePerbesar
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah ditutup turun pada perdagangan Senin (24/10) karena data permintaan dari China tetap lesu pada bulan September dan penguatan dolar AS turut membebani.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent kontrak Desember menetap di USD 93,26 per barel, turun 0,3 persen, setelah naik 2 persen minggu lalu. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 0,6 persen menjadi USD 84,58 per barel.

Batu Bara

Sementara itu, harga batu bara juga menurun pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak November 2022 turun 1,65 persen menjadi USD 383.50 per ton.

CPO

Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terakhir menunjukkan penurunan pada perdagangan Jumat (21/10). Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak November 2022 turun 0,4 persen menjadi MYR 3.979 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau menguat pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel menurut London Metal Exchange (LME) naik 1,34 persen dan menetap di USD 22.248 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sedangkan harga timah terpantau kembali melemah pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME turun tipis 0,18 persen dan menetap di USD 18.450 per ton.