Update Harga Komoditas: Batu Bara Turun 3,3 Persen, Nikel Naik 2,2 Persen

2 Desember 2022 7:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah ditutup bervariasi pada Kamis (1/12), di tengah pelemahan dolar dan harapan untuk permintaan bahan bakar yang meningkat di China setelah pembatasan COVID-19 mereda di dua kota besar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak Brent berjangka turun 9 sen menjadi USD 86,88 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menetap di USD 81,22 per barel, naik tipis 0,8 persen.
Batu Bara
Sementara itu, harga batu bara melemah pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Desember 2022 turun 3,39 persen dan menetap di USD 385 per ton.
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) juga menurun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Januari 2023 turun 3,48 persen menjadi MYR 4.048 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME), ditutup menguat 2,22 persen dan menetap di USD 27.601 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sedangkan harga timah juga terpantau sedikit menguat pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup naik tipis 1,75 persen dan menetap di USD 23.331 per ton.