Update Harga Komoditas: Minyak Anjlok 3 Persen, CPO Naik 4,4 Persen

17 Oktober 2022 8:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol kerangan pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol kerangan pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah anjlok pada penutupan perdagangan Jumat (14/10), karena kekhawatiran resesi global dan permintaan minyak yang lemah, terutama di China.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 3,1 persen, menetap di USD 91,63 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 3,9 persen, menjadi USD 85,61.
Batu Bara
Sementara itu, harga batu bara sedikit menurun pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Desember 2022 turun 0,76 persen menjadi USD 397 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Desember 2022 naik 4,4 persen menjadi MYR 3.834 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau melemah pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) turun 2,9 persen menjadi USD 21.777 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sedangkan harga timah juga terpantau sedikit menurun pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME turun tipis 0,85 persen dan menetap di USD 19.930 per ton.