Update Harga Komoditas: Minyak Mentah Naik 1 Persen, Batu Bara Turun 3,79 Persen

Tambang Ulan Coal dekat kota pedesaan Mudgee di New South Wales tengah di Australia, 8 Maret 2018. Foto: David Gray/REUTERS

Harga minyak mentah menguat pada perdagangan Senin (7/3) imbas data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang baik. Hal ini dikarenakan eksekutif minyak terkemuka pada konferensi energi di Houston, AS, membahas pengetatan pasokan dan harapan untuk meningkatkan permintaan minyak China.

Dikutip dari Reuters (12/2), minyak mentah berjangka Brent naik 35 sen dolar AS atau 0,4 persen menjadi USD 86,18 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 78 sen dolar AS atau 1 persen menjadi USD 80,46.

Batu Bara

Sementara itu, harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Maret 2023 turun 3,79 persen atau setara USD 7,15, menjadi USD 181.50 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) melemah pada penutupan perdagangan Senin. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO untuk pengiriman Maret 2023 melemah 68 Ringgit Malaysia menjadi 4.250 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka berjangka pengiriman April 2023 turun 73 Ringgit Malaysia menjadi 4.270 Ringgit Malaysia per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau melemah pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) turun 1,99 persen di USD 24.395 per ton.

Timah

Sedangkan harga timah terpantau menguat pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME naik 0,73 persen menjadi USD 24.750 per ton