Update Harga Komoditas: Nikel Anjlok 7,2 Persen, Minyak Menguat Tipis

6 Januari 2023 8:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
zoom-in-whitePerbesar
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik tipis pada Kamis (5/1), namun secara kumulatif dua hari sebelumnya sudah anjlok 9 persen. Penyebabnya, pasokan bahan bakar AS rendah membatasi kenaikan harga.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (6/1), minyak mentah berjangka Brent naik 1,1 persen menjadi USD 78,69 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 1,2 persen, menjadi USD 73,67 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara juga menguat tipis pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia). harga batu bara kontrak Januari 2023 naik 0,75 persen dan menetap di USD 397.50 per ton.

CPO

Seorang petani membongkar muatan tandan buah segar (TBS) sawit di Desa Raja Bejamu Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (19/2). Foto: ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Sementara itu, harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut situsbursamalaysia.com, harga CPO kontrak Februari 2023 turun 2,07 persen menjadi MYR 4.088 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau anjlok pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir menurun drastis 7,27 persen dan menetap di USD 27.748 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sedangkan harga timah terpantau sedikit mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup turun tipis 0,94 persen dan menetap di USD 24.861 per ton.