Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Usai Bantah Beli Jet Pribadi, Juragan 99 Kini Diincar Ditjen Pajak
25 Maret 2022 8:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Nama Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 sedang ramai diperbincangkan netizen, usai bantah pembelian jet pribadi . Tak hanya itu, dirinya kini diincar Ditjen Pajak usai klaim omzet MS Glow yang mencapai Rp 600 Miliar.
ADVERTISEMENT
Pengakuan Juragan 99 kepada Tempo tersebut mendapat respons dari Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo. Pras langsung meminta Ditjen Pajak untuk memeriksa apakah Juragan 99 sudah membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.
"Wow gurih nih Ditjen Pajak RI. Setahun omzet Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10 persen Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh," kata Pras, dikutip dari akun Twitter miliknya, Kamis (24/3).
Banyaknya crazy rich yang senang memamerkan kekayaan di media sosial, kata Pras, mempermudah kerja Ditjen Pajak. "Semoga banyak yang pamer kayak gini nih," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memerintahkan petugas pajak untuk mendatangi para crazy rich yang kerap pamer harta di media sosial (medsos).
ADVERTISEMENT
“Begitu ada yang pamer ‘saya punya berapa miliar’, kita bilang nanti ke salah satu petugas pajak datangi lah,” ujar Sri Mulyani dalam sosialisasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) di Semarang, Kamis (10/3).
Tidak jarang DJP Kemenkeu memantau akun yang suka pamer harta di sosial media. Hal ini dilakukan, ujar Sri Mulyani, demi keadilan. Pajak ini berkaitan dengan pajak penghasilan kategori natura.
“Sekarang ini ada juga kan di media sosial, anak-anak yang baru umurnya 2 tahun sudah dikasih pesawat beneran sama orang tuanya. Itu lah yang sekarang dimasukkan dalam perhitungan perpajakan,” kata Sri Mulyani.
Juragan 99 Tidak Punya Jet Pribadi
Sehari sebelum ia mengeklaim memiliki penghasilan Rp 600 miliar, Gilang akhirnya mengakui bahwa jet pribadi yang kerap ia pamerkan di sosial media, bukanlah miliknya. Jet itu merupakan bentuk kerja sama dan terikat kontrak. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Juragan 99, Arman Hanis.
ADVERTISEMENT
"Klien saya atau Pak Gilang ini mempunyai hubungan kerja sama dengan waktu tertentu terkait pemakaian pesawat tersebut dan sekarang sudah selesai. Jadi, enggak ada masalah sebenarnya, pesawat itu sudah tidak tahu di mana," ungkap Arman di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (22/3).
Arman memastikan bahwa saat ini kontrak kerja sama antara Gilang dengan pemilik jet tersebut sudah selesai. "Ada kontrak dan sudah berakhir. Jadi, ini hanya kerja sama (tidak ada pembelian jet pribadi)," kata Arman.
Saat disinggung soal izin operasi pesawat yang tidak ada, pihak Gilang enggan untuk bicara. "Kalau itu silakan tanya sama yang mendatangkan pesawat," pungkas Arman.