Usai Beras, Kini Pemerintah Impor Hampir 1 Juta Ton Gula Kristal Putih di 2023

23 Desember 2022 17:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gula Kristal Putih Impor 2020 dari Perum Bulog. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gula Kristal Putih Impor 2020 dari Perum Bulog. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Setelah beras, pemerintah berencana impor gula kristal putih hampir 1 juta ton tahun depan. Hal ini diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) bersama kementerian dan lembaga terkait dan sudah masuk dalam Negara Komoditas.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan besaran impor kuota gula konsumsi tahun ini sebesar 500 ribu ton, dengan realisasi mencapai 300 ribu ton.
Kunjungan Mendag Zulkifli Hasan ke Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jumat (23/12). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
Zulhas memastikan pihak importir yang masih memegang 200 ribu ton gula, akan dikenakan penalti lantaran tidak melaksanakan pengiriman,
Selain gula kristal putih, pemerintah akan impor gula rafinasi 3,6 juta ton. Namun gula ini khusus untuk industri yang memiliki spesifikasi gula tertentu seperti dalam memproduksi makanan dan minuman.
Kemendag merupakan kementerian terakhir yang perlu memberikan izin impor keluar. Sebelum perjanjian impor ditandatangani kemendag, diperlukan tanda tangan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Ilustrasi gula pasir. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
“Lagi proses (untuk impor gula) rafinasi. Kan Kementan, Kemenperin, baru saya kan terakhir. Kalau sudah beres baru ke tempat kita (Kemendag)," terangnya.
ADVERTISEMENT