Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Usai Heboh Anggaran MPR, Bamsoet & Sri Mulyani Bersanding Difoto Bareng
3 Desember 2021 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet ) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersanding dalam sebuah foto bareng di Bali. Padahal beberapa hari ini, Bamsoet minta Sri Mulyani dicopot dari jabatannya karena anggaran MPR dipangkas.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang diunggah Bamsoet di akun Instagram, ada juga Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Kelimanya berkumpul dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Bamsoet: Menkeu dan Pimpinan MPR Sepakat Bertemu Guna Tingkatkan Sinergisitas," demikian tulis Bamsoet dalam foto tersebut dikutip kumparan, Jumat (3/12).
Foto dengan pose yang sama juga diunggah Sri Mulyani di akun Instagram miliknya.
"Pak @airlanggahartarto_official mengajak selfie saya dan pak @luhut.pandjaitan pak @bambang.soesatyo - Ketua MPR dan Pak @bahlillahadalia. Selfie ini beribu makna…." tulis Sri Mulyani yang disertai emoticon senyum.
Bamsoet Cs Ingin Sri Mulyani Dicopot
Sebelumnya, Pimpinan MPR RI meminta Sri Mulyani dicopot. Penyebabnya, anggaran MPR dipangkas. Sri Mulyani juga dinilai tidak menghargai MPR karena tidak menghadiri beberapa undangan rapat. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
ADVERTISEMENT
"Kita minta Presiden memberhentikan dan mencopot Menteri Keuangan karena tidak etik dan tidak cakap dalam kinerjanya," kata Fadel dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11).
Menanggapi persoalan tersebut, Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya menjelaskan alasan ketidakhadiran dirinya dalam undangan rapat pembahasan anggaran dengan pimpinan MPR.
"Undangan dua kali 27 Juli 2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen. Tanggal 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 di mana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda," ujarnya seperti dikutip kumparan, Rabu (1/12).
Mengenai pemangkasan anggaran MPR, Sri Mulyani menerangkan bahwa semua Kementerian/Lembaga dikurangi anggarannya karena adanya lonjakan kasus COVID-19 di tahun ini.
ADVERTISEMENT