Usai IPO, Emiten Layanan Internet (DATA) Siap Akuisisi Fiber Media

7 Mei 2024 13:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Remala Abadi Tbk (DATA) sebagai perusahaan tercatat ke-23 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/5/2024).  Foto: Bursa Efek Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
PT Remala Abadi Tbk (DATA) sebagai perusahaan tercatat ke-23 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/5/2024). Foto: Bursa Efek Indonesia
ADVERTISEMENT
Emiten penyedia jasa layanan internet (internet service provider) dengan jaringan tetap berbasis kabel, PT Remala Abadi Tbk (DATA) akan menggunakan dana penawaran umum perdana atau IPO (initial public offering) saham senilai Rp 19,97 miliar untuk mengakuisisi perusahaan jasa layanan internet yaitu Fiber Media Indonesia (FMI).
ADVERTISEMENT
"Kita akan mengambil akuisisi Fiber Media Indonesia untuk berinvestasi. Kami punya opex dan capex, ada beberapa hal yang direncanakan dan mengambil alih beberapa properti," ujar Direktur Utama Remala Abadi Richard Kartawijaya usai pencatatan saham di Gedung BEI, Selasa (7/5).
Fiber Media Indonesia telah menjalankan bisnis pada layanan infrastruktur telekomunikasi sejak tahun 2009. Pengambilalihan saham FMI sebanyak 850 ribu lembar saham atau setara dengan 85 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.
"Saat ini porsi masih sangat besar dengan bisnis partner kami dan perusahaan, itu besar sekali. Kami akan tetap melakukan itu, tapi juga kami akan menambahkan sektor perumahan semakin kuat. Saat ini kami sudah punya lebih dari 130.000 homepass," kata Richard.
ADVERTISEMENT
PT Remala Abadi Tbk (DATA) sebagai perusahaan tercatat ke-23 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/5/2024). Foto: Bursa Efek Indonesia
Dari total dana segar IPO Rp 51,7 miliar, sekitar Rp 26,88 miliar akan digunakan untuk pembelian aset. Rinciannya, sekitar Rp 16,9 miliar akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing).
Kemudian, sekitar Rp 6,22 miliar dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian tiang jaringan fiber optic. Rp 2,76 miliar akan digunakan untuk pembelian kabel fiber optic.
Lalu, sekitar Rp 976,69 juta akan digunakan untuk pembelian tanah, bangunan dan ruko yang berlokasi di Ciputat dan Cibinong. Sisa dana IPO akan digunakan perseroan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi.
"Kita akan mencoba memperkuat investasi dan pelayanan, dan kita akan tambah terus pelayanan dan peralatan baru," terang Richard.
ADVERTISEMENT
Pada laporan keuangan per 31 Oktober 2023, Remala Abadi membukukan laba neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 29,35 miliar atau naik 57,57 persen yoy dibandingkan Oktober 2022 senilai Rp 18,73 miliar.