Vaksin Corona Tiba, Ust Yusuf Mansur Rekomendasikan Beli Saham Kimia Farma

7 Desember 2020 8:48 WIB
Yusuf Mansur di Polrestabes Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur di Polrestabes Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 1,2 juta vaksin corona asal Sinovac China tiba di Tanah Air semalam. Vaksin tersebut selanjutnya akan disimpan oleh pemesannya, yakni PT Bio Farma (Persero) sambil menunggu izin dari BPOM agar dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bio Farma sendiri merupakan holding BUMN Farmasi yang membawahi PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) dan PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF). Nantinya anak usaha Bio Farma tersebut, akan berpartisipasi dalam mendistribusikan vaksin corona.
Kehadiran vaksin corona di Tanah Air dinilai akan menjadi sentimen positif ke Bursa Saham, termasuk ke emiten farmasi seperti Kimia Farma dan Indofarma.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu (6/12). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Kehadiran vaksin corona di Tanah Air juga disambut positif oleh Ustaz Yusuf Mansur. Dalam akun Instagram-nya, Yusuf Mansur mengajak masyarakat, khususnya umat Muslim, untuk membeli saham KAEF. Ia menegaskan ajakan tersebut murni untuk membantu perusahaan negara.
Meski merekomendasikan KAEF, Yusuf Mansur juga mengingatkan para investor ataupun trader untuk mengawalinya dengan niat baik seperti bersedekah.
ADVERTISEMENT
"Ratusan ribu penyerbu saham KAEF, ngalirin kebaikan model gini. Wuah, jadi sentimen sangat positif. InsyaaAllah, bikin dunia asing bingung, biar belajar juga the Beauty of Islam. The Beauty of any religions di Indonesia," tulis Yusuf Mansur dalam akun Instagram @yusufmansurnew seperti dikutip kumparan, Senin (7/12).
"Kita ikutan memberkahi, dengan membantu perusahaan negara, BUMN, yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Niatin kayak-kayak gini. Niatin nyenengin emak bapak. Ngumpulin cuan buat kuliah, buat nikah, yang enggak ngerepotin emak bapak. Niatin nanggung hidup adik, kaka, dan keluarga. Niatin buat bangunin dan beliin rumah bokap nyokap," sambungnya.
Rekomendasi saham ini ia ibaratkan sebagai Mansurmology yang bisa jadi acuan untuk meraup cuan atau untung secara halal. Sebelumnya, Yusuf Mansur juga mengajak pelaku di bursa untuk membeli dan menyimpan saham BUMN lainnya seperti Garuda Indonesia (GIAA). Ajakan itu membuat saham Garuda Indonesia melesat tinggi atau naik 27,13 persen pada pekan pertama November 2020.
ADVERTISEMENT

Kinerja Saham PT Kimia Farma

Saham KAEF memang memiliki kinerja cemerlang saat pandemi. Saat mayoritas emiten di bursa terpukul akibat sentimen pandemi, saham BUMN farmasi ini justru bergerak naik tinggi. Mengutip data RTI, saham Kimia Farma telah menguat 200,85 persen dalam 6 bulan terakhir. Harga saham KAEF pada penutupan perdagangan Jumat (4/12), berada di posisi Rp 3.550 per lembar.