Vale Indonesia Sebut Kerajaan Arab Saudi Lirik Potensi Kerja Sama di RI

29 Juli 2025 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Vale Indonesia Sebut Kerajaan Arab Saudi Lirik Potensi Kerja Sama di RI
PT Vale Indonesia mengungkap Kerajaan Arab Saudi (KSA) melirik kesempatan kerja sama untuk ikut berpatisipasi dalam operasional perusahaan.
kumparanBISNIS
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar PT Vale Indonesia Tbk Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar PT Vale Indonesia Tbk Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengungkapkan bahwa Kerajaan Arab Saudi (KSA) tengah melirik kesempatan kerja sama untuk ikut berpatisipasi dalam operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyebutkan perusahaan menerima delegasi dari Kerajaan Arab Saudi beberapa bulan lalu ke Sorowako, Sulawesi Selatan.
"Tim dari KSA sempat berkunjung ke Sorawako beberapa bulan yang lalu dan mereka juga mengapresiasi ya bahwa praktiknya bagus, kemudian juga potensi bisnisnya bagus," ungkapnya usai konferensi pers RUPSLB, dikutip Selasa (29/7).
Hanya saja, kata Bernardus, belum ada perbincangan lebih lanjut dengan pihak Kerajaan Arab Saudi terkait komitmen kerja sama yang lebih konkret. Dia menyebutkan, mereka masih mengeksplorasi berbagai proyek yang potensial.
"Mereka tertarik nih untuk eksplor apakah ada opportunity di Indonesia. Nah diskusi kita terbatas pada mereka datang dan mereka minta kita mempresentasikan praktik kita, kemudian proyek-proyek kita seperti apa," kata Bernardus.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan, pada dasarnya Kerajaan Arab Saudi sudah memiliki keterkaitan dengan induk perusahaan, yakni Vale Canada. Perusahaan mineral asal Arab Saudi, Manara Minerals, merupakan pemegang 10 persen saham Vale Canada.
Mana Minerals merupakan perusahaan patungan antara Ma'aden (Perusahaan Pertambangan Arab Saudi) dan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi. Pada 2024 lalu, perusahaan tersebut mengucurkan sekitar USD 2.5 miliar untuk mengakuisisi 10 persen saham di Vale Base Metals Limited (VBM).
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Bernardus Imanto. Foto: Fariza/kumparan
"Sebetulnya hubungan antara Vale as corporation dari Vale Canada dengan KSA itu sudah terjadi itu terlebih dahulu. Jadi Manara Minerals Itu menjadi pemegang saham 10 persen dari Vale Canada," tandas Bernardus.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut Kerajaan Arab Saudi akan ikut berpartisipasi di operasional holding BUMN PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan Vale Indonesia. Ini merupakan tindak lanjut kunjungan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Bandar Al-Khorayef ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya sampaikan salah satunya mereka sudah bicara dengan sebut saja MIND ID dan Vale, ada interest untuk juga partisipasi di dalam operasional Vale dan juga operasional MIND ID di Indonesia," ungkap Menperin Agus di kantornya, Rabu (16/4).
Kata Agus, partisipasi Arab Saudi di industri mineral dan pertambangan Tanah Air merupakan salah satu program quick win kedua negara. Agus menilai, Vale Indonesia juga serius mengembangkan turunan sektor pertambangan dan hilirisasi.
"Dan mereka siap investasi di dalam sektor mineral Indonesia, dan mereka masuk dalam rangka untuk men-secure kekuatan deposit atau market yang ada di dalam portfolio Arab Saudi tersebut," katanya.