Viral Beli BBM Pakai ATM Kena Biaya Admin Rp 5.000, Pertamina: Sudah Kami Tegur

27 September 2022 18:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kuningan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kuningan, Jakarta, Selasa (6/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video seorang konsumen yang membeli BBM dengan membayar memakai ATM viral di media sosial. Sebab, konsumen tersebut terkena biaya admin Rp 5.000.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut dialami dan diunggah pengguna TikTok Apinka24.
"Baru aja isi bensin di SPBU Pertamina di TB Simatupang, itu lho yang dekat DEPTAN. Abisnya kan Rp 326.000 lalu bayarnya pakai kartu debit ATM BCA, jadi Rp 331.000. Kata mas Feby petugasnya kena admin Rp 5.000, ini admin apa ya? Apa ini berlaku di semua pom bensin atau pom bensin ini saja," katanya
Merespons kejadian itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menyebutkan memang ada kekeliruan. Pihaknya juga sudah menegur operator SPBU tersebut.
"Ada kekeliruan saja, operator yang melakukan itu sudah kita tegur. Jadi artinya tidak boleh ada seperti itu," kata Eko kepada wartawan di Pertamina Integrated Terminal Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (27/9).
ADVERTISEMENT
Eko menegaskan, tidak ada biaya tambahan ketika konsumen membeli BBM menggunakan kartu debit. "Yang kemarin itu kasus ya, dan itu kita sudah selesaikan, artinya juga operator tersebut sudah kami tegur. Kemudian kami sudah berusaha menghubungi konsumen tersebut," terang Eko.