Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Viral Buruh Gudang Bulog Mandi Beras: Terjadi di Surabaya, Pelaku Dipecat
27 Desember 2023 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut fakta-faktanya:
Viral Buruh Gudang Mandi Beras, Bulog Jelaskan Waktu dan Lokasi Kejadian
Perum Bulog langsung menyelidiki oknum pekerja gudang yang mempermainkan beras perusahaan. Kejadian itu ramai diperbincangkan usai videonya viral di media sosial. Salah satunya yang diunggah akun X @BaseBDG.
Dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki tanpa baju sedang merebahkan tubuhnya di atas tumpukan beras Bulog, lalu badannya diguyur oleh beras. Dia juga tampak berguling dan merangkak di atas beras Bulog tersebut. Di sekelilingnya, nampak karung beras bulog, baik yang berisi maupun kosong.
Manajer Humas & Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya, mengatakan video tersebut terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara. Kejadiannya pada Selasa (19/12), saat proses pengarungan kembali beras sobek karena proses handling beras impor dari kapal sampai ke gudang.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya beras tersebut akan dilakukan pengolahan kembali di mesin Rice to Rice (RtR) milik Bulog. "Sudah kami telusuri dan akan diambil tindakan tegas terkait ulah oknum buruh di Gudang Banjar Kemantren Surabaya Utara tersebut," kata Tomi dalam keterangannya pada Selasa (26/12).
Tomi memastikan Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Sehingga jika ada upaya-upaya yang berlawanan dengan komitmen tersebut akan ditindak tegas.
Bulog Surabaya Pecat Buruh yang Mandi Beras di Gudang
Bulog Cabang Surabaya Utara memecat buruh gudang yang mandi beras. Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono, menyebut pegawai tersebut bernama Isam. Dia adalah buruh lepas yang bekerja di Gudang Bulog.
"Kejadian itu memang sudah kami telusuri, bahwa bersangkutan itu adalah buruh harian lepas, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, tegasin bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini," ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Selasa (26/12).
ADVERTISEMENT
Sugeng menjelaskan beras yang digunakan mandi pekerja tersebut merupakan beras yang karungnya sobek dan hendak dilakukan pengarungan kembali dan diproses di Rice to Rice (RtR).
Ia menerangkan bahwa beras itu akan diolah lagi untuk dilakukan standarisasi. Saat proses itulah, Isam melakukan mandi beras.
"Kami kan punya fasilitas Rice to Rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya, kuantitas baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai RtR itu ada kejadian itu, itu akan kami alihkan ke RtR," tutur Sugeng.