Viral Kasir Indomaret Tak Beri Kembalian, Direksi: Kami Akan Tindak Tegas

4 Juli 2023 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indomaret. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kasus kasir PT Indomarco Prismatama atau Indomaret tidak memberi uang kembalian viral di media sosial. Melalui akun Twitter, salah satu pelanggan mengeluhkan kasir minimarket itu selalu membulatkan total belanja.
ADVERTISEMENT
Salah satu korban dengan akun @nkstchi mengeluh total belanjaan mencapai Rp 92.000. Namun setelah dicek kembali, ia telah belanja barang dengan total senilai Rp 91.900.
“Ternyata ada tambahan item 2 kantong plastik. Padahal yang kudapet cuma 1 kantong plastik. Kenapa masih ditambahin 1 item kantong plastik yang enggak ada wujudnya? Buat apa? Nombokin? Cari untung? Atau? Kalo ditotal beneran, harusnya belanjaanku cuma 91.700,” tertulis cuitan tweet @nkstchi, dikutip Selasa (4/7).
Sebagai konsumen, pemilik akun @nkstchi berhak mendapat uang kembalian meskipun hanya Rp 100-200. Jika hal ini terus berulang, ia akan semakin curiga setiap kali berbelanja.
“Sebagai pelanggan setia @Indomaret, boleh gak sih kalo aku minta yang kayak begini-begini, nih, dibenahi? Pengin gitu tiap selesai belanja ga perlu lagi ngitung-ngitung ulang belanjaan penuh curiga. Capek,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Marketing Communication Executive Director Indomaret, Bastari Akmal, menegaskan pihaknya tidak mentolerir produk yang tidak dibeli namun diinput ke dalam struk.
“Kasir harus menginput produk ke dalam struk sesuai belanja konsumen. Prosedurnya kasir tidak diperkenankan menambah atau mengurangi produk belanja konsumen. Kami akan menindak tegas kasir yang tidak sesuai prosedur tersebut,” kata Bastari saat dihubungi kumparan.
Bastari juga mengimbau kepada konsumen untuk melakukan pengecekan kembali struk belanja sebelum keluar dari toko. Apabila ada yang tidak sesuai, konsumen dapat langsung mengingatkan tim toko.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan masukan. Hal ini menjadi perhatian dan koreksi bagi kami untuk peningkatan layanan selanjutnya,” tuturnya.