Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Seorang pengendara mobil menumpahkan kekesalannya di Twitter, usai mobilnya ketumpahan cairan semen dari proyek Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC saat melewati jalan tol.
ADVERTISEMENT
Melalui akun @maminyajunjun, Hartika P. Mutiarani menceritakan kronologi kejadian tidak mengenakkan yang menimpanya tersebut. Ia mengungkapkan pada tanggal 1 Mei 2021 sekitar pukul 16.30 sampai 17.00 WIB sedang berkendara dari arah Cikarang dengan kondisi tol Japek macet di sekitar Bekasi Barat.
Berdasarkan yang dilihat Hartika, kemacetan tersebut diduga imbas di bahu jalan ada pengerjaan penggantian lampu. Selepas dari Bekasi Barat, ruas jalan tol sudah lancar dan ia masuk ke arah GT lingkar luar.
"Selepas Bekasi Barat, kondisi jalan sudah lancar dan kecepatan mobil normal, lalu tiba-tiba dari atas pada saat mobil saya jalan ada cairan tumpah menimpa seluruh mobil saya yang mengakibatkan kaca depan mobil tertutup cairan dan kami kehilangan jarak pandang," cuit Hartika, dikutip kumparan pada Senin (17/5).
ADVERTISEMENT
Hartika lalu mengerem mendadak karena ketumpahan cairan tersebut membuatnya kehilangan jarak pandang. Ia lalu menepi dan berupaya membersihkan kaca mobil menggunakan wiper.
"Karena warna air cokelat, kami kira air comberan, jadi setelah membersihkan kaca kami melanjutkan perjalanan kembali, karena posisi di mobil membawa bayi yang sudah rewel imbas macet tol Japek Cikarang - Bekbar 1,5 jam," ujarnya.
Selanjutnya pada tanggal 2 Mei 2021, Hartika membawa ke pencucian mobil dan ternyata noda tersebut tidak bisa hilang karena itu air semen. Pada tanggal 3 Mei 2021, Hartika juga membawa ke salon mobil untuk dipoles tetapi tetap tidak bisa hilang juga.
Hartika lalu menghubungi Jasa Marga pada tanggal 4 Mei 2021 pukul 11.59 WIB. Jasa Marga mengkonfirmasi kalau kejadian tersebut merupakan kelalaian dan kesalahan proyek kereta cepat dan menginformasikan pihak dari kereta cepat akan segera menghubunginya.
ADVERTISEMENT
Namun, sampai tanggal 6 Mei tidak ada pihak dari kereta cepat yang menghubungi Hartika. Hartika kembali menghubungi Jasa Marga. Jasa Marga lalu memberikan kontak project manager kereta cepat dan langsung dihubungi oleh Hartika.
"Pada tanggal 6 Mei jam 10.55 saya menelpon ibu tersebut dan di telfon si ibu meminta saya untuk mengirim foto mobil dan lokasi kejadian. Dan saya sudah kirim foto tersebut di tanggal 6 May jam 10.59 seusai menelpon dengan ibu tersebut," tulis Hartika.
Tetapi, setelah saat itu tidak ada jawaban dari pihak kereta cepat. Hingga akhirnya pada tanggal 16 Mei 2021 pukul 19.46 WIB, Hartika menghubungi lagi pihak kereta cepat dan mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan.
Hartika merasa tidak ada kejelasan dan seperti diputar-putar. Selain itu, kontaknya juga diblokir oleh pihak kereta cepat yang dihubunginya. Ia lalu mengunggah kejadian tersebut di Twitter.
ADVERTISEMENT
"Apakah di Indonesia harus viral dulu baru direspons? Saya menuntut pertanggungjawabannya, saya korban di sini permintaan maaf juga tidak diterima malahan saya dikatain jangan bacot dan diblokir kontak saya," tutur Hartika.
Tak lama setelah cuitan itu diunggah atau pada pagi tadi pukul 07.56 WIB pihak kereta cepat menghubungi Hartika. Ia diminta bertemu secara langsung dengan atasan orang yang menghubunginya tersebut. Pihak KCIC akhirnya mengakui kesalahannya.
"Update terkini: Atasan ibu tersebut sudah mengakui pada tanggal tersebut memang ada proyek pengerjaan menggunakan semen dan akhirnya mengakui kelalaiannya dan meminta maaf dan meminta saya dan suami saya bertemu dengan pihak mereka di siang hari ini untuk membicarakan pertanggungjawabannya,” terang Hartika.
kumparan sudah menghubungi pihak KCIC mengenai permasalahan tersebut. Namun, sampai tulisan ini dibuat belum ada respons.
ADVERTISEMENT