Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Video peternak yang marah dan membuang telur ayam tengah viral di media sosial. Sang peternak dibantu beberapa pria melempar tumpukan telur ayam ke lahan kosong. Peristiwa itu terjadi di Magetan baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
"Mau jadi apa peternak. Harga pakan terus naik, sedangkan harga telur terus turun. Selalu ditawar murah. Daripada ditawar murah, saya buang sekalian," katanya dalam video tersebut, Senin (25/1).
Suparni alias Pitut, peternak dalam video tersebut, kemudian membuat klarifikasi usai videonya viral. Ia meminta maaf dan menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukannya karena kecewa harga telur merosot. Padahal, harga pakan mengalami kenaikan.
"Saya Suparni alias Pitut, alamat Ngariboyo, Kabupaten Magetan, ingin mengklarifikasi terkait video unggahan saya yang kini viral, yaitu video membuang telur. Sebelumnya saya minta maaf apabila ada ucapan yang kurang berkenan. Sebenarnya hal tersebut saya lakukan karena rasa kecewa, di mana harga pakan naik terus sedangkan harga telur mengalami penurunan," katanya.
ADVERTISEMENT
"Apabila di kemudian hari timbul permasalahan, saya akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dan saya tidak akan membuat video yang tidak semestinya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuhnya.
"Memang yang dikeluhkan adalah harga pakan yang naik terus selama 3 bulan terakhir ini," ujar Kepala Bidang Usaha Tani dan Peternakan, Nur Haryani.
Ia menyebut, aksi yang dilakukan Pitut sebagai bentuk protes mewakili peternak ayam Magetan yang mengalami kerugian akibat harga telur terus menurun.
"Tetapi aksinya emosi, tanpa berpikir panjang dampaknya. Harga telur dari Rp 22.000 sekarang menjadi Rp 17.500," ujar dia.
Nur mengaku hanya bisa menyampaikan kondisi lapangan terkait masalah pakan ayam ke provinsi maupun pusat. "Kami tidak bisa berbuat banyak. Masalah kesulitan pemasaran maka kita bisa bantu solusi. Tetapi ternyata Pak Pitut tidak mengalami masalah di pemasaran," terang dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Info Pangan Jakarta sebulan terakhir, harga telur ayam memang sedang dalam tren penurunan. Harga rata-rata telur ayam di Jakarta saat ini Rp 23.402 per kilogram (kg). Sedangkan sebulan lalu pada 25 Desember 2020, harga telur ayam berada di kisaran Rp 27.000-30.000 per kg.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.