Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam percakapan tersebut, sang penjual mengatakan ada kebijakan dari pemerintah Indonesia yang tak memberikan kesempatan bagi penjual asing untuk menjual produk cross border atau luar negeri.
“Ternyata ga cuma produk tekstil ya guys. Produk lain seperti makeup, skincare, pot bunga sampe home decor & buku tutorial kaligrafi yg gue keranjangin juga barusan dicek ga bisa lagi,” tulis @senjatanuklir seperti yang dikutip kumparan, Selasa (11/5).
Alhasil, berdasarkan pengamatan akun dengan nama Aurelia V produk yang telah masuk keranjang tak bisa lagi diakses dan hilang cuma-cuma.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengungkapkan saat ini perusahaan tengah mengkaji kebijakan transaksi jual-beli produk asing.
“Kebijakan ini merupakan kebijakan Shopee, untuk menciptakan ekosistem dan pengalaman belanja yang lebih baik,” katanya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Asal tahu saja, Shopee selama ini memang mengizinkan adanya jual beli produk asing terutama dari China untuk dikirim ke Indonesia, mirip platform Alibaba. Tak hanya China, sebagian produk berasal dari Korea Selatan.
Untuk itu, Shopee telah menyediakan fitur khusus untuk produk dalam negeri dengan nama Bangga Buatan Indonesia, di dalamnya juga terdapat diskon, gratis ongkir, dan berbagai voucher pilihan.
Radityo belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai berapa lama waktu kajian yang akan dilakukan. Adapun hingga hari ini produk cross border masih belum bisa diakses.