Viral Produknya Made in China, Begini Penjelasan EIGER

2 Mei 2023 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
83
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk EIGER Made in China viral di Twitter. Dok: tangkapan layar akun @kegblgnunfaedh
zoom-in-whitePerbesar
Produk EIGER Made in China viral di Twitter. Dok: tangkapan layar akun @kegblgnunfaedh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
EIGER jadi perbincangan ramai karena viral unggahan produknya ternyata buatan China. Padahal selama ini, perusahaan produk luar ruang dan kegiatan alam bebas itu, dikenal sebagai brand lokal asal Bandung.
ADVERTISEMENT
Produk EIGER Made in China viral di postingan sejumlah akun Twitter seperti @kegblgnunfaedh, @reza prasetya, dan @bakso___666. Warganet kemudian mempertanyakan keaslian dari produk tersebut.
PR Executive EIGER, Shulhan Syamsur Rijal, menjelaskan produk tersebut memang asli dikeluarkan oleh EIGER.
Diimpornya produk dari China, kata dia, karena EIGER saat menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi. Tidak heran, banyak produk yang dihasilkan dari pemasok baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.
Alasan mengambil produk dari luar Indonesia juga karena beberapa hal. Biasanya, kata dia, terpaksa dipasok dari pemasok di luar Indonesia karena teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia. Jadi sama sekali bukan karena alasan SDM.
"Jadi memang kaitannya adalah terkait dengan quality and development kualitas standar bahan yang sesuai standar EIGER, beberapa artikel dengan jumlah sangat minor, itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," ungkap Shulhan.
Ribuan pekerja di pabrik tas EIGER di Kabupaten Bandung. Foto: Dok. EIGER
Dia mencontohkan, beberapa barang yang teknologi dan beberapa bahannya dari luar negeri. Seperti, komponen produk jam tangan EIGER atau pelengkap untuk mendaki gunung, seperti carabiner, dan lainnya. Produk ini tidak 100 persen buatan dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Jumlah produk EIGER yang disuplai dari pemasok dari luar negeri jumlahnya masih minoritas. Standar prosedur EIGER memprioritaskan pemasok dari dalam negeri dengan kualitas dan standarisasi sejak proses produksi hingga limbah sisa produksi atau isu sustainability yang sudah ditetapkan oleh EIGER," ucapnya.
Shulhan menegaskan, jumlah produk EIGER dari luar negeri masih sangat kecil artikel produk yang dihasilkan dari bahan dan teknologi di luar Indonesia. Mayoritas artikel produk yang dijual kebanyakan dari dalam negeri dan kebanyakan produk impor adalah untuk untuk aksesoris atau pelengkap.
"Kami pastikan mayoritas produk EIGER adalah hasil karya anak bangsa. Dengan tim riset dan pengembangan teknologi serta desain EIGER yang bekerja dari Kantor Pusat EIGER di Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara untuk pemasok, pabrik tersebar di seluruh Indonesia juga dari pemasok di beberapa negara lain dengan beberapa pertimbangan," ujarnya.
ADVERTISEMENT