Viral Video Uang Nasabah Hilang untuk Danai Bansos, BRI Siap Ambil Langkah Hukum

BRI pastikan isu tentang uang nasabah yang hilang karena bansos pemilu adalah hoaks. Foto: Dok. BRI

Video dengan narasi yang menyebut adanya nasabah BRI kehilangan sejumlah uang di rekeningnya beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, seseorang yang mengaku nasabah BRI mengatakan saldo rekeningnya digunakan oleh pihak BRI untuk membantu mendanai Bansos yang dibagikan pemerintah selama Pemilu 2024.

Selain itu, pembuat video juga mengajak masyarakat untuk menarik uang tabungan mereka di BRI dan menyimpannya sendiri.

Menanggapi hal itu, BRI memastikan bahwa video yang tengah viral di medsos berjudul “Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos” adalah tidak benar dan tidak berdasar.

BRI Akan Ambil Langkah Tegas

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas karena narasi dalam video tersebut telah mencederai reputasi BRI.

“BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI, dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat,” kata Augustya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan tidak mudah terjerumus oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Selain itu, Augustya menambahkan, BRI pun mengimbau kepada para nasabah agar bertransaksi secara aman dan nyaman mengingat saat ini masih banyak modus penipuan online atau social engineering.

Salah satu modus penipuan yang sedang marak, jelasnya, adalah dengan mengirim permintaan untuk mengklik suatu file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp.

Jika nasabah mendapat kiriman serupa dari orang yang tidak diketahui identitasnya, Augustya mengingatkan agar para nasabah tidak mengunduh, meng-install, atau mengakses aplikasi tidak resmi.

Terakhir, Augustya juga mengingatkan agar para nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan perbankan dari orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.

Jangan sekali-kali memberikan informasi berupa data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP) melalui saluran, tautan, atau website yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.