Vitol dan Total Dikabarkan Akan Beli Perusahaan Distribusi BBM Brasil

Vitol (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)

Perusahaan minyak terbesar di dunia yang bermarkas di Belanda, Vitol (VITOLV.UL) dikabarkan akan mengakuisisi salah satu perusahaan distribusi bahan bakar di Brasil bernama Alesat Combustíveis SA. Pembelian akan dilakukan bersama dengan perusahaan minyak dunia asal Prancis, Total (TOTF.PA).

“Saat ini keduanya sedang dalam pembicaraan dengan Alesat,” kata surat kabar Brasil, Valor Economico, dilansir Reuters, Rabu (21/3).

Vitol (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)

Meski tengah intens berkomunikasi, salah satu eksekutif di Alesat mengatakan, ada perusahaan ketiga (trader komoditas di Amerika Serikat) yang juga tertarik pada Alesat Combustíveis SA. Baik Total atau Vitol, juga Alesat, enggan berkomentar soal akuisisi saham ini.

Sebelumnya, dikabarkan pemegang saham telah setuju untuk menjual perusahaan tersebut ke unit distribusi bahan bakar Ultrapar Participações SA (UGPA3.SA) seharga 2,17 miliar reais atau sekitar USD 656,80 juta pada Juni 2017. Namun, badan pengawas antimonopoli Brasil, Cade, memblokir kesepakatan tersebut pada Agustus lalu.

Vitol (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)

Vitol Group telah berdiri sejak 1966. Perusahaan menjual 7 juta barel minyak mentah setiap harinya ke seluruh dunia dan beroperasi di lebih dari 40 negara.

Di Indonesia, Vitol menjajaki bisnisnya melalui anak perusahaan mereka, Nusantara Energy Resources Ltd (NER). Kantornya di Singapura. NER memiliki anak usaha lagi bernama PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI) yang telah berganti nama menjadi PT Vivo Energy Indonesia atau dikenal dengan Vivo.

SPBU Vivo di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Perusahaan swasta tersebut tengah giat menjual produk Bahan Bakar Minyak (BBM) mereka di Indonesia. SPBU Vivo sudah ada di beberapa wilayah seperti Jakarta dan Surabaya dengan produk Revvo 89. Tak hanya menjual BBM, Vivo juga tengah menjajaki untuk menjual gas tabung berbagai ukuran.