Volatilitas Ekonomi Global, Prabowo: Fundamental Kita Kuat

Presiden Prabowo pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi. Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo menegaskan secara fundamental ekonomi Indonesia masih kuat. Ia yakin ke depan ekonomi bakal semakin membaik.

Prabowo bilang kuatnya fundamental ekonomi Indonesia saat ini bisa dilihat dari kondisi di mana harga-harga sembako di pasaran yang menjelang lebaran Idul fitri dapat terkendali.

“Kalau di sana sini ada guncangan, itu guncangan dunia. Tapi kita kuat. Fundamental kita kuat,” kata Prabowo saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis, Batang Jawa Tengah pada Kamis (20/3).

Untuk memperkuat ekonomi, Prabowo akan membuat regulasi lebih praktis dan efisien untuk memudahkan minat investasi asing masuk.

“Dengan efisiensi kita bisa bersaing, kompetitif, dan kita semakin cepat nanti menuju negara yang sejahtera,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, naik status dari sebelumnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) hari ini, Kamis (20/9).

KITB sudah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didirikan pada tahun 2020 dan merupakan anak perusahaan dari Holding Danareksa. KITB terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dengan luas lahan mencapai 4.300 hektare.

KITB kini telah mendapatkan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang ditandatangani oleh Prabowo. Total luas kawasan KEK adalah 28.886,7 hektare.

Saat ini, KITB telah memiliki 27 tenant, dengan rincian 7 tenant telah beroperasi, 7 dalam masa konstruksi, dan 13 dalam tahap persiapan konstruksi.

Dengan nilai total investasi mencapai Rp17,95 triliun, berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, Chili, Jepang, Taiwan, China, dan lainnya.