Volume Transaksi BRImo Capai Rp 2.574 Triliun hingga Juni 2024

Ilustrasi BRImo dari Bank BRI Foto: Shutterstock

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mencatat volume transaksi finansial melalui aplikasi BRImo telah mencapai Rp 2.574 triliun selama enam bulan pertama tahun ini. Nilai tersebut tumbuh 35,81 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, pencapaian ini diiringi dengan jumlah pengguna yang kini telah mencapai 35,2 juta, naik dibandingkan semester I 2023 sebanyak 27,8 juta pengguna.

"Perseroan terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi," ujarnya dalam paparan kinerja BRI Kuartal II 2024, Kamis (25/7).

Tak hanya itu, aplikasi BRImo juga berhasil mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial hingga akhir Juni 2024. jumlah transaksi di BRImo ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 1,3 miliar.

Direktur Utama BRI, Sunarso, pada Press Conference kinerja Triwulan I 2024. Foto: Dok. BRI

Sementara itu, perseroan juga mampu meningkatkan pendapatan bunga berbasis komisi atau fee based income menjadi sebesar Rp 11,26 triliun, tumbuh 10,15 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 10,22 triliun.

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 11,61 persen yoy menjadi sebesar Rp 1.389,66 triliun. Dana Giro dan Tabungan atau Current Account Saving Account (CASA) tumbuh 7,66 persen yoy menjadi Rp 877,90 triliun.

"Dana murah masih mendominasi struktur DPK BRI, di mana porsi CASA mencapai 63,17 persen dari total DPK BRI," kata Sunarso.