Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Volvo Group berencana memberhentikan sebanyak 800 pekerja di tiga fasilitas Amerika Serikat (AS) selama tiga bulan ke depan karena ketidakpastian pasar dan kekhawatiran permintaan dalam menghadapi tarif Presiden Donald Trump,
ADVERTISEMENT
Ini kata seorang juru bicara pada hari Jumat (18/4). Mengutip Reuters (19/4), Volvo Group Amerika Utara mengatakan mereka telah memberi tahu karyawan terkait pemberhentian 550-800 orang di lokasi Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania, dan dua fasilitas Volvo Group di Dublin, Virginia, dan Hagerstown, Maryland.
Rencana PHK karyawan Volvo karena Trump telah membalikkan sistem perdagangan global yang telah ada selama lebih dari 75 tahun dengan rencana untuk tarif pada produk dari seluruh dunia.
Kebijakan perdagangannya yang goyah telah merusak kepercayaan konsumen dan bisnis, dan menyebabkan para ekonom menaikkan perkiraan mereka untuk resesi AS.
Menurut situs resmi web Volvo, perusahaan bagian dari AB Volvo Swedia (VOLVb.ST) mempekerjakan hampir 20.000 orang di Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
PHK Volvo Group merupakan tanggapan terbaru dari industri mobil dan truk yang terguncang dari tarif Trump pada suku cadang tertentu.
"Pesanan truk tugas berat terus dipengaruhi secara negatif oleh ketidakpastian pasar tentang tarif pengiriman dan permintaan, kemungkinan perubahan peraturan, dan dampak tarif," kata juru bicara Volvo Group Amerika Utara dalam pernyataan yang dikirim melalui email.
"Kami menyesal harus mengambil tindakan ini, tetapi kami perlu menyelaraskan produksi dengan berkurangnya permintaan untuk kendaraan kami,” lanjutnya.