Wadirut BRI: UMKM Adalah Core Bisnis, Porsi Kredit Hampir Rp 750 T

4 Agustus 2021 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perajin menyelesaikan kerajinan anyaman rotan di salah satu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Perajin menyelesaikan kerajinan anyaman rotan di salah satu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menganggap UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Anggapan tersebut karena jumlah UMKM sudah mencapai 60 juta lebih yang berkontribusi ke PDB sekitar 60 persen. Untuk itu, Catur menegaskan UMKM juga sudah melekat dengan kinerja BRI.
“Kalau BRI ini porsi UMKM nya itu sekitar minimal 80 persen, itu hampir Rp 750 triliun dari porsi kredit kita ada di UMKM. Sehingga apapun ceritanya UMKM ini adalah memang sesuatu yang bagi BRI adalah darahnya BRI,” kata Catur saat konferensi pers Bangga Buatan Indonesia Lokal Keren Jatim secara virtual, Rabu (4/8).
Catur mengakui di masa pandemi COVID-19 UMKM mengalami kesulitan. Ia mengungkapkan sejak awal sudah mendiagnosa apa yang dialami dan dibutuhkan UMKM untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Setelah mengetahui kondisinya, BRI lalu memberikan stimulus seperti restrukturisasi. Ada juga dari sisi pembiayaan dan program-progam pembinaan yang diberikan.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam peringatan HPN tahun 2020 di Jakarta. Foto: Bank BRI
Tak berhenti di situ, BRI juga mendukung perkembangannya dengan adanya program Bangga Buatan Indonesia khususnya untuk UMKM Jawa Timur (Jatim) yang digelar bulan Agustus ini.
ADVERTISEMENT
“Nah di dalam konteks Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Agustus 2021 ini adalah momen yang pas. Setelah kita selamatkan, kita lakukaan pembinaan, secara bersama-sama ada upaya untuk menjembatani menuju ke pasar. Nah program BBI ini kita rangkaikan dengan program Brillianpreneur karena ini serangkaian mitra-mitra kita di UMKM,” terang Catur.
Dalam program tersebut dipamerkan dan dipromosikan beragam produk UMKM di Jatim yang dikemas secara virtual. Produk UMKM Jatim atau lokal pride yang diikutkan sudah dikurasi dan mengikuti pelatihan mulai dari sektor fashion, kecantikan, hingga makanan dan minuman.
UMKM yang ikut di pagelaran tersebut juga diedukasi agar akrab dengan platform digital seperti Shopee, Tokopedia, hingga Blibli. Pasar ekspor juga digarapkan dalam event tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ini kita tujukan dalam kondisi seperti saat ini agar UMKM selamat,” tutur Catur.
Event Bangga Buatan Indonesia Lokal Keren Jatim dibuka tanggal 7 Agustus dan berakhir pada 31 Agustus 2021. Virtual expo sudah bisa dikunjungi di lokalkerenjatim.id.