Wadirut Bulog Sebut Beras SPHP yang Disunat Palsu

Ilustrasi beras. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Wakil Direktur Perum Bulog Marga Taufiq buka suara soal kabar mengenai adanya beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan yang kemasannya tak sesuai takaran.

Marga menyebut isu itu tidak benar. Beras SPHP kemasan yang ada dalam video dan viral di media sosial itu menurutnya beras SPHP palsu.

“Bukan, itu bukan punya Bulog, palsu. Dan itu beritanya nggak benar itu. Gambarnya begitu (SPHP) tetapi bukan,” kata Marga di Desa Sumber, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3).

Marga memastikan, beras SPHP yang asli dari Bulog sesuai dengan takaran. Artinya, ketika kemasan menunjukkan 5 kg, maka isinya sudah dapat dipastikan juga 5 kg.

“Pasti 5 kg. Kita diawasi semua mata memandang kita. Bahkan kita sendiri kalau ada yang ketahuan gitu, langsung (dihukum),” jelas Marga.

Sebelumnya ramai di media sosial TikTok, seorang warga menimbang beras SPHP kemasan 5 kg dan timbangan menunjukkan angka 4,76 kg.