Wall Street Bervariasi, Investor Tunggu Data Inflasi AS

11 Desember 2024 6:12 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (10/12). Pergerakan kemarin dipengaruhi naiknya dolar AS dan investor menunggu data inflasi baru pada Rabu, serta ada pertemuan Bank Sentral Eropa.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Dow Jones (.DJI) tercatat turun 0,06 persen menjadi 44,374. S&P 500 (.SPX) turun 0,09 persen menjadi 6.047, dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 0,02 persen menjadi 19.739.
Investor akan mengamati dengan cermat laporan indeks harga konsumen hari Rabu untuk menggali wawasan tentang lintasan inflasi AS dan kebijakan Federal Reserve berikutnya.
Jajak pendapat ekonom Reuters menemukan 90 persen mengantisipasi pemotongan suku bunga 25 basis poin (bps) dari The Fed pada pertemuan 18 Desember. Dengan pemotongan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang pasti, investor akan mencari petunjuk tentang jalur kebijakannya.
Dorongan lain untuk sentimen AS adalah sebuah laporan yang menunjukkan kepercayaan usaha kecil naik ke tingkat tertinggi dalam hampir 2 tahun pada bulan November.
ADVERTISEMENT
Adapun, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, termasuk yen dan euro, naik 0,23 persen menjadi 106,40, dengan euro turun 0,26 persen pada USD 1,0525.