Wall Street Ditutup Anjlok, 3 Indeks Utama Bursa Saham AS Kompak Turun

18 Agustus 2022 6:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Angela Weiss / AFP
zoom-in-whitePerbesar
New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Angela Weiss / AFP
ADVERTISEMENT
Wall Street ditutup turun pada perdagangan saham Amerika Serikat (AS), Rabu (17/8). Bursa saham AS bergejolak usai risalah dari pertemuan Federal Reserve alias The Fed, pada bulan Juli menggambarkan pembuat kebijakan kurang agresif dari langkah yang diambil sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Bank sentral AS tercatat telah menaikkan suku bunga acuan overnight sebesar 225 poin tahun ini ke kisaran 2,25 persen hingga 2,50 persen. Setelah rilis risalah digelar, pedagang berjangka yang terkait dengan suku bunga kebijakan Fed melihat kenaikan suku bunga setengah poin lebih mungkin terjadi pada bulan September.
"Mereka tetap hawkish, tetapi juga membuka kemungkinan untuk kenaikan setengah poin persentase pada September dibandingkan dengan 75," ujar kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York Peter Cardillo.
Reuters melansir, Dow Jones Industrial Average mencatatkan penurunan 171,69 poin atau 0,5 persen ke level 33.980,32. Sementara S&P 500 turun 31,16 poin atau sebesar 0,72 persen menjadi 4.274,04.
Adapun Nasdaq Composite turun 164,43 poin atau 1,25 persen menjadi 12.938,12. Saham target berakhir turun 2,7 persen setelah pengecer mencatatkan penurunan 90 persen dalam pendapatan kuartalan. Sedangkan indeks ritel S&P 500 turun 1,2 persen.
ADVERTISEMENT
Setelah nyaris satu semester perdagangan saham AS penuh gejolak, pergerakan mulai naik pada bulan Juli. Ini dipicu pendapatan perusahaan yang mayoritas membaik. Ditambah kebijakan The Fed yang menjadi angin segar bagi para investor.
Adapun volume di bursa AS adalah 10,76 miliar saham dibandingkan dengan rata-rata 10,92 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
S&P 500 membukukan 4 tertinggi baru untuk 52 minggu dan 29 terendah baru. Sementara Nasdaq Composite mencatat 36 tertinggi baru dan 57 terendah baru.