Wall Street Ditutup Bervariasi, Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi

Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (29/8). Indeks Dow Jones mencatat rekor tertinggi akibat data ekonomi AS yang kuat.

Mengutip Reuters, The Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,59 persen menjadi 41.335,05, S&P 500 (.SPX) stabil berada di 5,591.96 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,23 persen menjadi 17.516,43.

Departemen Perdagangan AS melaporkan perekonomian tumbuh lebih cepat karena belanja konsumen yang kuat. Hal ini juga mendukung ekspektasi AS yang kemungkinan dapat menghindari resesi.

Laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi Juli yang akan jatuh tempo pada hari Jumat dapat mengarah pada pelonggaran kebijakan moneter bank sentral.

"Revisi ke bawah terhadap inflasi yang menyertai revisi ke atas terhadap pengeluaran akan mendukung soft landing," kata Jeffrey Roach, kepala ekonom LPL Financial.

Walau begitu, saham Nvidia (NVDA.O) tercatat menurun lebih dari 6 persen setelah sempat menguat karena laporan pendapatan. Sedangkan saham perusahaan teknologi AI lainnya seperti Microsoft (MSFT.O) tercatat naik 0,6 persen, Google Alphabet (GOOGL.0) turun 0,7 persen dan Advanced Micro Device (AMD.O) turun hampir 1 persen.

Apple (AAPL.O) mencatat kenaikan 1,5 persen setelah Citigroup menyatakan Apple sebagai pilihan AI mereka. Saat ini, Apple dan Nvidia sedang ada di tahap diskusi untuk berinvestasi pada OpenAI. Hal ini dapat membuat OpenAI bernilai lebih dari USD 100 miliar.

Saat ini, Apple dan Nvidia sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi di OpenAI sebagai bagian dari putaran penggalangan dana baru yang dapat menilai pembuat ChatGPT di atas $100 miliar, menurut laporan media.

CrowdStrike (CRWD.O), membuka tab baru yang naik 2,8 persen setelah perusahaan keamanan siber mengalahkan perkiraan pendapatan kuartalan, sementara Dollar General (DG.N), membuka tab baru dengan merosot 32 persen setelah memangkas perkiraan penjualan dan laba tahunannya.

S&P 500 (.AD.SPX) membuka tab baru dengan rasio 2,1 banding satu. S&P 500 membukukan 68 level tertinggi baru dan 4 level terendah baru. Nasdaq mencatat 91 level tertinggi baru dan 90 level terendah baru.

Volume di bursa AS relatif ringan, dengan 10,5 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,6 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.