Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Wall Street Ditutup Bervariasi Imbas Ada Gonjang-ganjing di Credit Suisse
16 Maret 2023 6:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Indeks saham Amerika Serikat (AS), Wall Street , bervariasi pada penutupan perdagangan Rabu (15/3). Pasalnya, gonjang-ganjing yang terjadi di Credit Suisse membuat timbul kekhawatiran terjadinya krisis perbankan. Kekhawatiran investor tersebut lebih besar dibanding pada kenaikan suku bunga AS di bulan ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Kamis (16/4), Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 280,83 poin atau 0,87 persen menjadi 31.874,57. S&P 500 (.SPX) kehilangan 27,36 poin, atau 0,70 persen menjadi 3.891,93. Di sisi lain, Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 5,90 poin atau 0,05 persen menjadi 11.434,05.
First Republic Bank (FRC.N) anjlok 21,37 persen, sementara PacWest Bancorp PACW.O turun 12,87 persen. Perdagangan dihentikan beberapa kali karena volatilitas, sehari setelah saham bank yang terpuruk melakukan pemulihan yang kuat.
Mitra Pengelola Cornerstone Wealth, Jeffrey Carbone, mengungkapkan perbankan yang bertahan merupakan yang tidak memiliki risiko investasi tinggi.
"Di pasar keuangan, Anda hanya perlu melihat yang dapat bertahan dan tidak memiliki banyak risiko investasi pada portofolio mereka," kata Carbone.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, saham bank besar di AS termasuk JPMorgan Chase & Co (JPM.N), Citigroup (CN) dan Bank of America Corp (BAC.N) mengalami penurunan. Hal tersebut turut mendorong indeks perbankan S&P 500 (.SPXBK) turun 3,62 persen. Indeks perbankan regional KBW (.KRX) turun 1,57 persen.
Adapun saham Credit Suisse yang terdaftar di AS mencapai rekor terendah, setelah investor terbesarnya mengatakan tidak dapat memberikan lebih banyak pembiayaan kepada Bank Eropa dan juga menekan bank-bank AS.
"Pemantulan kembali kemarin di saham keuangan, bank, masuk akal. Di sisi lain, hilangnya kepercayaan dan benar-benar ketakutan akan hal yang tidak diketahui," kata CEO Adams Funds, Mark Stoeckle.