Wall Street Ditutup Bervariasi, Investor Menanti Pertemuan The Fed Pekan Ini

Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Memasuki pekan ketiga Desember 2024, Wall Street ditutup berfariasi pada perdagangan akhir pekan lalu. Investor di Amerika Serikat (AS) menanti pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang akan dilangsungkan tanggal 17-18 Desember 2024 mendatang.

Mengutip Reuters, Senin (16/12), Wall Street telah mengalami penguatan, meski dibayangi data ekonomi pada pertemuan Fed pekan ini.

Pada perdagangan singkat di Jumat (13/12), saham chip beragam, dengan saingan Broadcom Marvell Technology (MRVL.O) naik 10,8 persen, sementara AI bellwether Nvidia (NVDA.O) ditutup 2,2 persen lebih rendah. Tetapi, ukuran saham semikonduktor (. SOX), yang ditambahkan 3,2 persen.

Penghormatan kepada Ratu Elizabeth muncul di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di Times Square, di New York, AS, Kamis (8/9/2022). Foto: Andrew Kelly/Reuters

Diketahui, hasil di AS Treasury naik di seluruh papan, dengan yang ada di obligasi patokan 10 tahun mencapai tertinggi tiga minggu.

"Saat ini aksi jual suku bunga sedang menang," kata Jay Hatfield, kepala eksekutif Infrastructure Capital Management di New York.

Sedangkan, pada perdagangan singkat di Jumat (13/12) rata-rata Industri Dow Jones (. DJI) turun 0,20 persen menjadi 43.828,06, S&P 500 (. SPX) kehilangan 0,16 poin menjadi 6.051,09, dan Nasdaq Composite (. IXIC) naik 0,12 persen menjadi 19.926,72.

Saham AS telah berulang kali mencapai titik tertinggi sepanjang masa tahun ini, didorong oleh meningkatnya minat pada perusahaan teknologi kelas berat yang memanfaatkan tren kecerdasan buatan (AI).

Sentimen investor juga menerima dorongan setelah kemenangan pemilihan presiden Donald Trump, sebab pasar mengantisipasi kebijakan pro-bisnisnya dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.