Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Nvidia Melemah 2 Persen

Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (28/9). Indeks Dow Jones terpantau naik, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq turun.

Mengutip Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 137,89 poin atau 0,33 persen menjadi 42.313,00. S&P 500 (.SPX) turun 7,20 poin atau 0,13 persen menjadi 5.738,17. Nasdaq Composite (.IXIC) turun 70,70 poin atau 0,39 persen menjadi 18.119,59.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada rekor tertinggi karena laporan inflasi yang positif, sehingga adanya harapan akan pemangkasan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut.

Hal tersebut juga mendorong saham-saham berkapitalisasi kecil dan memungkinkan tiga indeks utama Wall Street membukukan kenaikan mingguan.

Investor kini sedikit mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya dengan peluang 52,1 persen.

Adapun tekanan harga yang mereda mendorong Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bps minggu lalu.

Di sisi lain, Nasdaq yang sarat teknologi merosot pada hari itu sementara S&P 500 sedikit melemah, tetapi kedua indeks tetap mendekati rekor tertinggi baru-baru ini.

“Saat ini, pasar memperkirakan soft landing, dan memperkirakan bahwa kita telah mengalahkan inflasi, dan bahwa Fed akan mampu menurunkan suku bunga tanpa menyebabkan banyak kerugian bagi perekonomian," kata Liz Young Thomas, kepala strategi investasi di SoFi.

Sementara itu, Departemen Perdagangan melaporkan kenaikan moderat dalam belanja konsumen sementara tekanan inflasi terus mereda.

Secara terpisah, pembacaan terakhir bulan September dari Universitas Michigan mengenai sentimen konsumen mencapai 70,1, melampaui ekspektasi ekonom sebesar 69,3.

Adapun Indeks Russell 2000 (.RUT), yang melacak saham-saham berkapitalisasi kecil naik 0,67 persen ke level tertinggi dalam satu minggu.

Sedangkan saham Nvidia (NVDA.O) turun 2,17 persen sehingga memberikan tekanan kepada Nasdaq yang didominasi saham teknologi.