news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Wall Street Ditutup Melemah Imbas Merosotnya Saham Nvidia

28 Februari 2025 6:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indeks saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (27/2). Saham teknologi Nvidia anjlok.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters pada Jumat (28/2), Industri Dow Jones (.DJI) turun 193,62 poin atau 0,45 persen menjadi 43,239.50. S&P 500 (.SPX) turun 94,49 poin atau 1,59 persen ke level 5,861.57. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC) juga turut turun 530.84 poin atau 2,78 persen menjadi 18,544.42.
Ini adalah penurunan persentase satu hari terdalam di Nasdaq dalam sebulan. Saham Nvidia (NVDA.O) anjlok 8,5 persen, laporan triwulanannya gagal menghidupkan kembali reli AI di Wall Street.
Perusahaan itu memberikan perkiraan kuartalan yang lebih lemah dari yang diharapkan untuk margin kotor yang membayangi prospek pendapatan yang optimis.
"Pendapatan Nvidia bagus, tetapi tidak seperti pendapatan besar yang telah mereka hasilkan selama beberapa waktu," kata Scott Welch, kepala investasi di Certuity.
ADVERTISEMENT
Selain Nvidia, saham teknologi lainnya seperti pembuat chip Broadcom (AVGO.O), turun lebih dari 7 persen dan Advanced Micro Devices (AMD turun 5 persen. Hal ini membuat indeks chip Philadelphia (.SOX) turun 6,1 persen.
Sebelumnya, peluncuran model AI berbiaya rendah dari DeepSeek China pada bulan Januari telah mendinginkan reli AI di Wall Street. Selain itu berdasarkan laporan analis minggu ini, Microsoft membatalkan beberapa sewa pusat data juga memunculkan kekhawatiran kelebihan kapasitas AI.
Meski saham teknologi merosot, Indeks energi S&P (.SPNY) justru naik 0,5 persen, mengikuti lonjakan harga minyak mentah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan izin perusahaan minyak besar Chevron untuk beroperasi di Venezuela.
Investor akan fokus mencermati data Pengeluaran Konsumsi Pribadi bulanan yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) yang akan dirilis pada hari ini.
ADVERTISEMENT
Saham Salesforce (CRM.N) turun 4 persen setelah penjual perangkat lunak bisnis memperkirakan pendapatan tahun fiskal 2026 di bawah ekspektasi. Sementara itu saham (SNOW.N), melonjak naik 4,5 persen setelah penyedia analisis data memperkirakan pendapatan produk tahun fiskal 2026 di atas perkiraan.
Saham Viatris (VTRS.O) anjlok 15 persen setelah perusahaan farmasi itu meramalkan hasil tahunan yang suram.
Warner Bros Discovery (WBD.O) turut naik 4,8 persen setelah mengatakan pihaknya memperkirakan laba streaming akan berlipat ganda tahun ini.