Wall Street Ditutup Melemah, Pengecer Walmart Alami Tekanan Jual

21 Februari 2025 5:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indeks utama Saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup melemah pada perdagangan Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
Reuters melansir pada Jumat (21/2), Dow Jones (.DJI) tercatat turun 1,01 persen menjadi 44.176, S&P 500 (.SPX) turun 0,43 persen menjadi 6.117 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,47 persen menjadi 19.962.
Di antara 11 sektor utama di S&P 500, keuangan (.SPSY) yang paling banyak hilang, turun 1,6 persen. Energi (.SPNY) menikmati keuntungan persentase terbesar, naik 1,0 persen.
Selain itu, Walmart (WMT.N) pengecer terbesar di dunia, memberikan perkiraan penjualan dan laba tahun fiskal saat ini yang kurang dari ekspektasi analis, menunjukkan pengurangan permintaan konsumen.
"Dengan konsumen yang mendorong 70% dari ekonomi AS (Walmart), panduan yang lemah menimbulkan beberapa kegugupan, mengenai kesehatan konsumen dan pengeluaran konsumen potensial ke depan," kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth di Fairfield, Connecticut.
ADVERTISEMENT
Saham Walmart turun 6,5 persen, sementara target pengecer besar lainnya (TGT.N) dan Costco Wholesale (COST.O) masing-masing kehilangan 2,0 persen dan 2,6 persen.
"Itu mungkin menyebabkan beberapa tekanan jual dalam saham Walmart, yang tersebar di seluruh pasar secara keseluruhan," tambah Pavlik.
Hasil Walmart yang merosot itu memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana perusahaan mengharapkan tarif di bawah AS. Daftar kategorisasi tarif Presiden Donald Trump terpantau terus bertambah.
Pada Rabu (19/2), daftar kategorisasi tarif itu diperluas mencakup kayu, mobil, semikonduktor, dan farmasi.
Di sisi lain, Saham Alibaba Group yang terdaftar di AS naik 8,1 persen menyusul pendapatan kuartal ketiga perusahaan e-commerce China yang mengalahkan konsensus.
Di Nasdaq, 1.617 saham naik dan 2.734 turun karena penurunan masalah melebihi jumlah pedagang dengan rasio 1,69 banding 1.
ADVERTISEMENT
S&P 500 membukukan 10 tertinggi baru dalam 52 minggu dan tiga titik terendah baru sementara Nasdaq Composite mencatat 54 tertinggi baru dan 132 titik terendah baru.
Volume di bursa AS ialah 16,36 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 15,57 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.