Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Saham Teknologi

Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Indeks utama saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (9/8). Sektor teknologi (.SPLRCT), memberikan dorongan terbesar pada indeks perdagangan di Jumat.

Mengutip Reuters, Industri Dow Jones (.DJI), naik 51,05 poin, atau 0,13 persen, menjadi 39.497,54, S&P 500 (.SPX), naik 24,85 poin, atau 0,47 persen, menjadi 5.344,16 dan Nasdaq Composite (.IXIC), menambahkan 85,28 poin atau 0,51 persen menjadi 16.745,30.

Selama sepekan, S&P 500 turun 0,05 persen, Dow turun 0,6 persen dan Nasdaq turun 0,2 persen.

"Akan terus ada sejumlah besar ketidakpastian dan kecemasan yang menyelimuti pasar selama bulan depan hingga kita sampai pada pertemuan Fed berikutnya," kata Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas Wedbush Securities Michael James.

The Fed diproyeksi akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 17-18 September. Namun, para investor memperoyeksi The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin.

Berdasarkan FedWatch Tool, 51 persen investor memprediksi The Fed akan memotong suku bunga sebesar 50 basis poin. Sementara 49 persen lainnya memprediksi terjadi pemangkasan sebesar 25 persen.

Di samping itu, investor juga menunggu data minggu ini tentang harga konsumen AS dan penjualan eceran untuk bulan Juli, yang dapat memberikan dorongan bagi ekonomi Amerika.

Bahkan setelah aksi jual baru-baru ini, ketiga indeks utama tetap menguat secara solid sepanjang tahun ini. Dengan keuntungan besar di awal tahun 2024 didorong oleh laba yang kuat di perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar terkait teknologi dan optimisme atas kecerdasan buatan.

S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik sekitar 12 persen sejak 31 Desember, dan aksi jual telah membuat saham teknologi lebih murah berdasarkan rasio harga terhadap laba.

Di antara perusahaan yang memperoleh keuntungan pada hari Jumat, penerbit video game Take-Two Interactive Software (TTWO.O) naik 4,4 persen karena mengharapkan pemesanan bersih tumbuh pada tahun fiskal 2026 dan 2027.

Expedia (EXPE.O) juga naik 10,2 persen setelah agen perjalanan daring itu mengalahkan ekspektasi analis untuk laba kuartal kedua.

Volume di bursa AS adalah 11,13 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,59 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.