Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Wall Street Kembali Anjlok Akibat Jatuhnya Lira Turki
14 Agustus 2018 7:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Bursa saham AS atau Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Senin (13/8). Hal ini disebabkan kegelisahan global terhadap jatuhnya mata uang lira Turki yang menyebar ke Wall Street. Adapun lira Turki turun 40 persen terhadap dolar AS selama tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Selasa (14/8), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 125,44 poin atau 0,5 persen menjadi 25.187,7, sementara S&P 500 (SPX) kehilangan 11,35 poin atau 0,40 persen menjadi 2,821.93 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 19,40 poin atau 0,25 persen menjadi 7.819,71.
Saham keuangan paling tertekan akibat jatuhnya lira Turki adalah saham Citigroup Inc, Bank of America Corp, Wells Fargo & Co dan JPMorgan Chase & Co ditutup antara 0,8 persen dan 2,2 persen.
"Pasar memperhatikan Turki dan kelanjutan dari masalah perdagangan di luar sana," kata Gary Bradshaw, manajer portofolio Hodges Funds di Dallas.
Namun demikian, saham Apple Inc mencapai level tertinggi, apalagi masuk dalam daftar perusahaan dengan kapitalisasi mencapai USD 1 triliun. Saham Apple meningkat hingga 0,6 persen. Amazon.com juga mencapai level rekor, meningkat 0,5 persen lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Saham Tesla Inc naik tipis 0,3 persen. Chief Executive Elon Musk mengatakan, pihaknya sedang berdiskusi dengan dana kekayaan negara Arab Saudi dan pendukung potensial lainnya untuk mengalihkan produsen mobil listrik itu menjadi tertutup. Namun pihaknya belum mengatakan total pembiayaan tersebut.
Nielsen Holdings melonjak 12,1 persen setelah hedge fund aktivis Elliott Management mengungkapkan telah mengambil saham di media dan perusahaan riset. Sebaliknya, saham Netflix Inc yang merupakan perusahaan layanan streaming turun 1,3 persen.
Selain itu, perusahaan pembuat sepeda motor Harley-Davidson Inc turun sebesar 4,3 persen setelah Presiden Donald Trump menyatakan dukungan untuk memboikot perusahaan.
Volume perdagangan di bursa saham AS adalah 6,34 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata perdagangan dalam 20 hari terkahir sebanyak 6,43 miliar saham.
ADVERTISEMENT