Wall Street Kembali Menguat, Saham Intel Melonjak 16,1 Persen

Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, menguat pada perdagangan Selasa (18/2). Ketiga indeks saham utama AS mencatatkan penguatan di akhir sesi perdagangan.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (. DJI) naik 10,26 poin atau 0,02 persen menjadi 44.556,34. S&P 500 (. SPX) naik 14,95 poin atau 0,24 persen ke level 6.129,58. Nasdaq Composite (. IXIC) naik 14,49 poin atau 0,07 persen menjadi 20.041,26.

Tiga indeks saham utama berpindah-pindah antara zona merah dan hijau, tetapi ketiganya berhasil berubah menjadi hijau di menit-menit penutupan.

"Benar-benar tidak banyak yang terjadi, yang merupakan perubahan yang bagus karena kami hanya mengkonsolidasikan tepat di bawah potensi tertinggi baru sepanjang masa," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group.

Pada Rabu, Federal Reserve AS diperkirakan akan merilis risalah pertemuan kebijakan suku bunga. Di mana anggota pemungutan suara memilih untuk membiarkan suku bunga bertahan di tengah tanda-tanda rebound inflasi dan tingkat dan efek yang tidak diketahui dari tarif Presiden Trump.

Sementara itu, saham Intel (INTC. O) melonjak 16,1 persen setelah sebuah laporan selama akhir pekan mengatakan saingan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (2330.TW) dan Broadcom (AVGO. O), sedang mempertimbangkan kesepakatan potensial yang dapat membagi pembuat chip menjadi dua.

Langkah tersebut memberikan dorongan pada indeks semikonduktor Philadelphia SE (. SOX) yang naik 1,7 persen. Merek Konstelasi (STZ. N) melonjak 4,0 persen setelah Berkshire Hathaway (BRKa.N) milik Warren Buffett, mengungkapkan investasi baru di perusahaan pada hari Jumat. Sedangkan platform Meta (META. O) turun 2,8 persen, menghentikan kemenangan beruntun 20 sesi.