news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Wall Street Melemah Buntut Indeks Manufaktur AS Turun, Terparah Nasdaq

4 Maret 2025 6:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penghormatan kepada Ratu Elizabeth muncul di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di Times Square, di New York, AS, Kamis (8/9/2022). Foto: Andrew Kelly/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Penghormatan kepada Ratu Elizabeth muncul di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di Times Square, di New York, AS, Kamis (8/9/2022). Foto: Andrew Kelly/Reuters
ADVERTISEMENT
Indeks saham-saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Senin (3/3). Penyebabnya Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur AS bulan Februari 2025 turun dan investor menunggu keputusan Presiden Donald Trump tentang tarif.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Reuters, Selasa (4/3), survei ISM menunjukkan PMI manufaktur negeri Paman Sam itu merosot menjadi 50,3 pada Februari, dari 50,9 pada bulan Januari, sementara indeks pesanan baru berwawasan ke depan berkontraksi menjadi 48,6 pada bulan Februari dari 55,1 pada bulan Januari.
Dow Jones (.DJI), tercatat turun 0,74 persen menjadi 43.515, S&P 500 (.SPX) turun 0,77 persen menjadi 5.908 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 1,13 persen menjadi 18.633.
Sektor pertahanan seperti Real estat (. SPLRCR) perawatan kesehatan (. SPXHC) dan staples konsumen (. SPLRCS) terpantau diperdagangkan lebih tinggi.
Saham perusahaan China yang terdaftar di AS juga turun, yakni Nio dan JD.com masing-masing melemah sekitar 6 persen dan 1 persen.
Ilustrasi Wall Street. Foto: Getty Images
Namun, Pembuat Chip Intel (INTC.O) naik 0,6 persen setelah laporan desainer chip Nvidia (NVDA.O) dan Broadcom (AVGO.O) sedang menjalankan tes manufaktur dengan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Kepala Investasi di Ocean Park Asset Management Santa Monica California, James St. Aubin mengatakan, turunnya PMI pada Februari 2025 mencerminkan penurunan dalam ukuran sentimen lainnya saat Trump menaikkan tarif pada barang impor.
Dia berharap, Presiden Trump untuk memutuskan lebih awal pada hari Selasa (4/3) tentang tingkat tarif untuk impor dari Kanada dan Meksiko, setelah negosiasi menit terakhir mengenai keamanan perbatasan dan upaya untuk menghentikan masuknya opioid fentanil.
“Anda memiliki banyak ketidakpastian kebijakan dari Trump. Tentu saja PHK adalah bagian dari itu tetapi juga kebijakan perdagangan. Saya pikir itu semua bekerja melawan sentimen positif yang memaksa mentalitas gelas setengah penuh itu ke posisi kursi belakang dan memunculkan beberapa pola pikir gelas setengah kosong yang datang dan pergi," katanya.
ADVERTISEMENT