Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Wall Street Melemah Imbas Merosotnya Saham Perusahaan Chip dan Teknologi
31 Oktober 2024 6:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu (30/10). Pendorongnya karena saham perusahaan chip dan teknologi menurun dan investor menunggu sejumlah laba perusahaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Industri Dow Jones (.DJI) turun 91,51 poin atau 0,22 persen menjadi 42.141,54. S&P 500 (.SPX) turun 19,25 poin atau 0,33 persen menjadi 5.813,67, dan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 104,82 poin atau 0,56 persen menjadi 18.607,93.
Advanced Micro Devices (AMD.O)dan Qorvo (QRVO.O) yang proyeksinya turun masing-masing sebesar 10,6 persen dan 27,3 persen.
Kemudian saham Super Micro Computer (SMCI.O) juga anjlok 32,6 persen setelah Ernst & Young mengundurkan diri sebagai akuntan perusahaan. Nvidia (NVDA.O) turun 1,4 persen.
Sektor teknologi informasi (.SPLRCT) adalah sektor yang mengalami penurunan terbesar mencapai 1,34 persen, sementara kenaikan Alphabet (GOOGL.O) di 2,8 persen setelah perusahaan laporan kuartal III 2024 perusahaan lebih tinggi dari ekspektasi. Kinerja sahamnya kemudian mengangkat sektor jasa komunikasi (.SPLRCL).
ADVERTISEMENT
"Qorvo, Advanced Micro, dan Super Micro - ketiganya merupakan pergerakan yang cukup besar yang menyebabkan sedikit kekhawatiran dan mengurangi harapan akan hasil gemilang Google tadi malam," kata Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas di Wedbush Securities Michael James dikutip Reuters, Kamis (31/10).
"Fokus yang jelas akan diberikan pada laporan dan panduan saham yang spesifik," tambahnya.
Microsoft (MSFT.O) dan Meta Platform (META.O) melaporkan laba lebih tinggi dari estimasi pendapatan triwulanan.
Departemen Perdagangan memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III AS meningkat pada tingkat tahunan 2,8 persen, sedikit di bawah perkiraan ekonom sebesar 3,0 persen.
Laporan terpisah menunjukkan pertumbuhan gaji swasta AS melonjak lebih tinggi dari yang diharapkan sebanyak 233.000 pekerjaan pada Oktober.
Persaingan ketat antara calon presiden AS Kamala Harris dan Donald Trump juga menjadi perhatian utama para investor menjelang pemilihan umum tanggal 5 November.
ADVERTISEMENT
Eli Lilly (LLY.N) turun 6,2 persen setelah gagal mencapai estimasi penjualan untuk obat penurun berat badan dan diabetes yang populer.
Starbucks (SBUX.O) melaporkan laba setelah penutupan yang menunjukkan penurunan penjualan triwulanan karena menurunnya permintaan global.
Jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dengan rasio 1,01 banding 1 di NYSE. Ada 210 harga tertinggi baru dan 52 harga terendah baru di NYSE.
S&P 500 membukukan 24 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan lima titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 126 titik tertinggi baru dan 98 titik terendah baru.