Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Ketiga indeks utama Wall Street melesat pada akhir pekan lalu. Optimisme didorong oleh pendapatan emiten selama kuartal IV 2020, pembicaraan stimulus, dan kemajuan peluncuran vaksin corona di AS.
ADVERTISEMENT
Melansir Reuters, Senin (8/2), Dow Jones Industrial Average naik 92,38 poin atau 0,3 persen menjadi 31.148,24, indeks S&P 500 naik 15,09 poin atau 0,39 persen menjadi 3.886,83, dan Nasdaq bertambah 78,55 poin atau 0,57 persen menjadi 13.856,30.
Dalam sepekan lalu, Dow naik 3,89 persen, S&P 500 naik 4,65 persen, Nasdaq bertambah 6,01 persen. S&P dan Nasdaq membukukan kenaikan mingguan tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan kenaikan jumlah penggajian non-pertanian sebanyak 49.000 orang selama bulan lalu. Namun jumlah kehilangan pekerjaan di bidang manufaktur dan konstruksi justru bertambah.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden dan partai pendukungnya di Kongres telah bergerak maju dengan paket bantuan COVID-19 senilai USD 1,9 triliun. Stimulus ini nantinya akan memperkuat rencana kerja Biden dalam beberapa pekan mendatang, meskipun tanpa dukungan Partai Republik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pendapatan emiten di kuartal IV lalu semakin menambah optimisme investor. Indeks Volatilitas Cboe, sebagai pengukur kekhawatiran investor, mengalami penurunan terbesar sejak 6 November.
Johnson & Johnson naik 1,5 persen setelah produsen obat ini mengatakan, pihaknya telah meminta regulator kesehatan AS untuk mengesahkan vaksin COVID-19 dosis tunggal sebagai penggunaan darurat.
Saham Clover Health Investments Corp naik 5,7 persen, setelah perusahaan mengatakan akan bekerja sama dengan Komisi Sekuritas dan Bursa saham Amerika untuk menindaklanjuti laporan tentang Clover oleh spesialis short-selling Hindenburg Research.
Volume di bursa AS adalah 13,65 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 15,5 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
ADVERTISEMENT