Wall Street Melesat Usai Joe Biden Teken Stimulus USD 1,9 Triliun

12 Maret 2021 7:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden. Foto: Carlos Barria/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden. Foto: Carlos Barria/Reuters
ADVERTISEMENT
Ketiga indeks utama Wall Street melesat pada penutupan perdagangan Kamis (11/3). Presiden Joe Biden menandatangani bantuan stimulus bagi warga AS senilai USD 1,9 triliun dan memberikan harapan ekonomi dapat kembali pulih.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Reuters, Jumat (12/3), Dow Jones Industrial Average naik 188,57 poin atau 0,58 persen menjadi 32.485,59, indeks S&P 500 naik 40,53 poin atau 1,04 persen menjadi 3.939,34, dan Nasdaq Composite bertambah 329,84 poin atau 2,52 persen menjadi 13.398,67.
Presiden Joe Biden menandatangani stimulus senilai USD 1,9 triliun menjadi Undang-Undang pada hari Kamis (11/3), sekaligus memperingati satu tahun penutupan AS atas pandemi virus corona. Paket bantuan tersebut disambut positif pelaku pasar dan kekhawatiran tentang inflasi pun mereda.
Sementara itu, orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran lebih sedikit dari perkiraan pada minggu lalu. Vaksinasi diharapkan membuka lebih banyak segmen ekonomi.
“Penurunan klaim pengangguran adalah kemenangan lain untuk minggu ini, dan pertanda kuat bahwa kami membuat beberapa langkah menuju kehidupan prapandemi,” kata Mike Loewengart, direktur pelaksana strategi investasi di E Trade Financial.
ADVERTISEMENT
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
Pengukur ketakutan Wall Street mencapai level terendah di 21,45 poin, sebelum berakhir pada 21,91. Hal ini menandakan mulai meredanya ketakutan atas inflasi.
Coupang, yang didukung oleh SoftBank Group Corp, mengakhiri hari dengan keuntungan sekitar USD 85 miliar, setelah perusahaan e-commerce terbesar Korea Selatan itu berhasil mengumpulkan sekitar USD 4,6 miliar dalam penawaran umum perdana di Wall Street.
SoftBank mengumpulkan keuntungan kertas sekitar USD 33 miliar, setelah saham Coupang melonjak 81 persen menjadi dibuka pada USD 63,50.
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
Saham AMC Entertainment Holdings Inc naik 4,36 persen, karena jaringan bioskop mengatakan peluncuran vaksin COVID-19 dan rilis film-film besar akan meningkatkan penjualan tahun ini.
Oracle Corp merosot 6,5 persen, karena divisi cloud pembuat perangkat lunak itu melaporkan pendapatan kuartalan yang meleset dari perkiraan analis, serta meningkatnya persaingan dari Amazon.com dan Microsoft.
ADVERTISEMENT
Volume di bursa AS adalah 13,02 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 14,871 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.