Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Wall Street Menguat di Tengah Sinyal Meredanya Perang Dagang AS-China
26 April 2025 7:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (25/4), mencatatkan kenaikan mingguan seiring investor mencermati laporan keuangan sejumlah perusahaan dan mencari tanda-tanda meredanya ketegangan dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 20,10 poin atau 0,05 persen ke level 40.113,50. Indeks S&P 500 (.SPX) menguat 40,44 poin atau 0,74 persen ke 5.525,21. Sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) melonjak 216,90 poin atau 1,26 persen ke 17.382,94.
Dari 11 sektor utama di S&P 500, sektor konsumen diskresioner dan teknologi memimpin kenaikan, sementara sektor material mengalami penurunan terbesar secara persentase.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq terdorong oleh kenaikan saham-saham jumbo teknologi terkait kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, indeks Dow Jones yang terdiri dari saham-saham blue-chip bergerak lebih moderat.
Di bursa Nasdaq, sebanyak 2.317 saham mengalami penguatan dan 2.024 saham melemah, dengan rasio saham naik terhadap turun sebesar 1,14 banding 1.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, indeks S&P 500 mencatatkan 4 saham yang menyentuh level tertinggi baru dalam 52 minggu dan 6 saham yang mencatat level terendah baru.
Beijing mengecualikan beberapa produk impor dari AS dari tarif 125 persen, tetapi membantah klaim negosiasi yang disampaikan oleh Donald Trump. Ini terjadi setelah pernyataan dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang bernada meredakan ketegangan menjadi sinyal terbaru bahwa dua ekonomi terbesar dunia mulai menurunkan intensitas perang dagang yang selama berminggu-minggu telah mengguncang pasar.
"Pekan ini dimulai dengan sentimen jual yang tinggi, tapi kemudian diikuti rebound yang sangat solid. Secara keseluruhan, ini adalah minggu yang kuat, yang dipicu oleh adanya sinyal de-eskalasi dalam perang dagang dengan China,” kata Greg Bassuk, CEO AXS Investments di New York.
ADVERTISEMENT
Kemudian, musim laporan keuangan kuartal I telah mencapai puncaknya, dengan 179 perusahaan dalam indeks S&P 500 telah merilis laporan. Dari jumlah itu, 73 persen mencatatkan hasil di atas ekspektasi.
Saat ini, analis memperkirakan pertumbuhan laba gabungan perusahaan di S&P 500 untuk periode Januari–Maret mencapai 9,7 persen secara tahunan, lebih tinggi dari estimasi 8,0 persen per 1 April 2025.
Namun investor cenderung mengalihkan fokus dari hasil laporan saat ini ke prospek ke depan, khususnya proyeksi yang diturunkan atau ditarik karena ketidakpastian ekonomi dan melemahnya belanja konsumen.
University of Michigan merilis hasil akhir indeks sentimen konsumen untuk April. Meski direvisi naik, indeks tersebut masih berada di level terendah sejak Juli 2022, sementara ekspektasi inflasi tetap tinggi.
ADVERTISEMENT
Saham Alphabet naik 1,7 persen didorong lonjakan 28 persen pendapatan Google Cloud dan keyakinan investor terhadap prospek AI perusahaan. Sebaliknya, saham Intel turun 6,7 persen usai merilis proyeksi pendapatan yang mengecewakan.
Sementara saham SLB turun 1,2 persen setelah gagal memenuhi ekspektasi laba dan memperingatkan potensi perubahan industri akibat risiko ekonomi dan tarif. Di sisi lain, Charter Communications melonjak 11,4 persen setelah melampaui proyeksi pendapatan dan mencatat pertumbuhan pelanggan di atas ekspektasi.
Di Bursa Efek New York, jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,33 banding 1. Tercatat 54 saham mencetak level tertinggi baru dan 27 saham menyentuh level terendah baru.
Volume perdagangan di bursa AS tercatat sebanyak 14,30 miliar saham, lebih rendah dibandingkan rata-rata 19,13 miliar saham per sesi dalam 20 hari perdagangan terakhir.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.