Wall Street Menguat Ditopang Sektor Teknologi, Saham NVIDIA Melonjak 8 Persen

12 September 2024 5:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo perusahaan teknologi Nvidia. Foto: Robert Galbraith/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo perusahaan teknologi Nvidia. Foto: Robert Galbraith/Reuters
ADVERTISEMENT
Indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, menguat pada penutupan perdagangan Rabu (12/9). Ketiga indeks saham utama AS ditutup menghijau karena ditopang saham teknologi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Kamis (12/9), Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 124,75 poin, atau 0,31 persen menjadi 40.861,71. S&P 500 (.SPX), naik 58,61 poin atau 1,07 persen menjadi 5.554,13 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 369,65 poin atau 2,17 persen menjadi 17.395,53.
Kenaikan Wall Street ini juga sebagai angin segar di tengah kekecewaan investor terhadap laporan inflasi AS yang membuat harapan suku bunga acuan Fed makin jauh untuk turun 50 basis poin pekan depan.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 menguat pada hari itu dengan sektor konsumen diskresioner (.SPLRCD), menjadi peraih keuntungan terbesar kedua, naik 1,3 persen.
Sementara itu, Indeks teknologi S&P 500 (.SPLRCT) ditutup naik 3,3 persen, setelah dibuka lebih rendah dengan dorongan besar dari pembuat chip AI NVIDIA (NVDA.O) yang naik 8 persen. Hal tersebut dibantu oleh laporan Semafor bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan NVIDIA mengekspor chip canggih ke Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Perkembangan politik juga mendorong sentimen pasar sehari setelah kandidat Demokrat Kamala Harris menempatkan saingannya dari Partai Republik Donald Trump pada posisi defensif dalam debat presidensial AS yang agresif.
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan indeks harga konsumen (IHK) naik 0,2 persen bulan lalu, sejalan dengan Juli. IHK inti yang tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, naik 0,3 secara bulanan, melampaui ekspektasi ekonom dengan kenaikan 0,2 persen
"Mungkin pasar mengharapkan angka inflasi yang lebih rendah yang akan memberi Fed alasan lebih untuk memangkas 50 basis poin minggu depan," kata Jack Janasiewicz, manajer portofolio di Natixis.
"Laporan ini sejalan dengan sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Akibatnya, ini memberi sedikit tekanan pada Fed untuk memangkas hanya 25 basis poin," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Indeks keuangan S&P 500 (.SPSY), memangkas kerugian hingga ditutup turun 0,39 persen. Pada sesi terendahnya, indeks turun lebih dari 2 persen.
Peraih keuntungan terbesar adalah American Express (AXP.N) yang kepala keuangannya mengatakan dalam sebuah konferensi bahwa kredit kuat dan belanja konsumen stabil.
Beberapa pemberi pinjaman besar AS juga mengalami pertumbuhan, bangkit dari kejatuhan awal. Goldman Sachs (GS.N), m ditutup naik 0,9 persen. sementara JPMorgan (JPM.N) naik 0,8 persen.
Sektor ini terpukul pada hari Selasa oleh peringatan penurunan pendapatan perdagangan, pemulihan yang lebih lambat dari yang diantisipasi dalam perbankan investasi, dan pukulan yang diharapkan terhadap pendapatan bunga dari pemangkasan suku bunga yang membayangi.