Wall Street Naik Tipis Ditopang Sinyal The Fed Mulai Pangkas Suku Bunga

20 November 2023 6:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita berjalan melewati New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street. Foto: Angela Weiss / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita berjalan melewati New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street. Foto: Angela Weiss / AFP
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street naik tipis pada perdagangan, Jumat (17/11) karena investor mengamati sinyal bank sentral AS mulai memangkas suku bunga.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Senin (20/11), Dow Jones Industrial Average naik 1,81 poin atau 0,01 persen menjadi 34.947,28. S&P 500 bertambah 5,78 poin atau 0,13 persen menjadi 4.515,02 dan Nasdaq Composite bertambah 11,81 poin atau 0,08 persen menjadi 14.125,48.
Selama sepekan, S&P 500 bertambah 2,2 persen sedangkan Nasdaq Composite naik 2,4 persen dan Dow naik 1,9 persen. S&P 500, Nasdaq dan Dow mencatatkan kenaikan minggu ketiga berturut-turut.
Bagi S&P dan Dow, kenaikan ini menjadi pekan terpanjang sejak Juli. Sementara bagi Nasdaq, kenaikan ini tercatat selama sepekan sejak Juni.
“Katalis terbesar untuk saham hari ini adalah imbal hasil Treasury kami mencapai titik terendah dalam dua bulan,” kata Robert Phipps, direktur Per Stirling di Austin Texas.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Pengawasan, Michael Barr yakin The Fed berada atau mendekati puncak kenaikan suku bunga, namun Ketua Fed San Fransisco Mary Daly dan Presiden Fed Boston Susan Collins menyoroti perlunya lebih banyak bukti untuk menurunkan inflasi.
“Kita telah menempuh perjalanan yang panjang. Kita perlu mencerna sebagian langkah ini dan mencari katalis apa yang akan terjadi selanjutnya. Pendapatan sudah berlalu. The Fed sedang menahan diri dan akan melakukan hal tersebut pada bulan Desember. Pasar ekuitas sedang menantikan panduan,” tutur Jack McIntyre, manajer portofolio di Brandywine Global di Philadelphia.