Walt Disney PHK 75 Karyawan dan Kegagalan Perusahaan di Film Lightyear

4 Juni 2023 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Disney. Foto: Marko Aliaksandr/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Disney. Foto: Marko Aliaksandr/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Walt Disney melalui anak usahanya, Pixar Animation Studios, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 75 karyawan. Termasuk dua pejabat eksekutif di balik film box office Lightyear.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Minggu (4/6), PHK tersebut merupakan pertama kalinya dalam satu dekade terakhir. Salah satu sumber menyebutkan, sutradara Lightyear, Angus MacLane termasuk dalam pemangkasan karyawan tersebut.
Tak hanya itu, MacLane yang merupakan tim kreatif senior pada film-film terkenal seperti Toy Story 4 dan Coco, juga disebut terdampak. Kemudian, produser film Lightyear, yang telah berada di Pixar sejak perilisan film Toy Story pada 1995 juga terkena PHK. Wakil Presiden Publisitas Dunia Pixar sejak 2015, Michael Agulnek juga diberhentikan dari posisinya.
"Pemotongan, yang berlangsung 23 Mei, adalah bagian dari rencana yang diumumkan sebelumnya oleh Kepala Eksekutif Walt Disney Bob Iger untuk menghilangkan 7.000 pekerjaan dan memangkas biaya USD 5,5 miliar," tulis laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, restrukturisasi tersebut dilakukan untuk menggabungkan grup film dan televisi menjadi satu unit hiburan Disney dan menghilangkan divisi yang bertanggung jawab atas distribusi.
Meskipun kecil dibandingkan dengan basis karyawan Pixar yang berjumlah sekitar 1.200, PHK tersebut menjadi viral. Pasalnya, studio tersebut adalah kekuatan kreatif yang menghasilkan waralaba dan karakter yang mendorong pendapatan di seluruh Disney.

Kegagalan Disney di Film 'Lightyear'

Poster film Lightyear. Foto: Dok. Disney
Pixar terkenal dengan waralaba sinematik termasuk Toy Story, The Incredibles dan Cars. Namun, film Lightyear yang dirilis setahun yang lalu dengan anggaran yang dilaporkan mencapai USD 200 juta, menghasilkan USD 226,7 juta dari penjualan tiket di seluruh dunia dan menerima sambutan kritis yang beragam.
Sebaliknya, "Incredibles 2" Pixar pada tahun 2018, yang dilaporkan memiliki anggaran produksi yang sama, memiliki penjualan box office di seluruh dunia sebesar USD 1,2 miliar.
ADVERTISEMENT
"Lightyear tidak dapat ditayangkan di 14 negara Timur Tengah dan Asia karena menggambarkan hubungan sesama jenis. Ini berdampak pada kinerja box office-nya," terang laporan tersebut.
Disney telah menerapkan PHK di setiap divisi termasuk film dan televisi, layanan streaming, dan taman hiburan.
Terakhir kali Pixar melakukan PHK pada 2013, usai studio menunda perilisan film 2015 "The Good Dinosaur," dan memecat sutradaranya, Bob Peterson. Kala itu, sekitar 30 posisi dihilangkan.
Disney mengakuisisi Pixar pada tahun 2006 untuk merevitalisasi Animasi Disney yang sedang berjuang.