Wamen BUMN Enggan Komentar soal Kabar Pandu Sjahrir Jadi Bos Danantara

11 Februari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Mandiri Investment Forum 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Mandiri Investment Forum 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko enggan berkomentar saat ditanya soal kabar Pandu Sjahrir menjadi pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2), Tiko hanya menjawab singkat, "No comment," ketika ditanya mengenai posisi Pandu di Danantara.
Tiko mengungkapkan, superholding BUMN tersebut akan diluncurkan Maret 2025. Tiko meminta publik untuk bersabar sekitar satu bulan guna memastikan bahwa seluruh rincian organisasi ini tersusun dengan baik.
"Mohon bersabar selama sebulan untuk memastikan bahwa ada rincian yang tepat mengenai organisasi ini. Dan kami akan meluncurkan organisasi ini mudah-mudahan dalam waktu sekitar satu bulan ke depan (Maret 2025)," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait melalui akun Instagramnya, @maruararsirait, sempat menyebut Pandu sebagai "Bos Danantara”.
"Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis Ara.
ADVERTISEMENT