Wamen BUMN: Meski Berat, Pemerintah All Out Selesaikan Utang Waskita Karya

22 Agustus 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk menyelesaikan utang PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
ADVERTISEMENT
Pria yang kerap disapa Tiko itu mengakui, keadaan Waskita saat ini memang cukup berat. Tercatat, Waskita Karya memiliki total utang terbesar di antara BUMN Karya senilai Rp 84,31 triliun, naik tipis 0,31 persen dibandingkan semester I 2023 senilai Rp 83,98 triliun.
Jumlah liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp 22,79 triliun dan liabilitas jangka panjang senilai Rp 61,5 triliun.
Utang bank jangka pendek pihak berelasi menyumbang liabilitas terbesar senilai Rp 27,57 triliun, disusul oleh utang bank pihak ketiga senilai Rp 18,56 triliun.
Untuk itu, Kementerian BUMN saat ini tengah menempuh restrukturisasi ke berbagai pihak baik itu ke perbankan, pemegang obligasi, hingga vendor.
Gedung heritage PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok. Waskita Karya
Di mana saat ini Waskita sedang negosiasi dalam menyelesaikan utangnya dengan bank. Progresnya lancar, perbankan dinilai cukup mendukung untuk proses restrukturisasi Waskita.
ADVERTISEMENT
“Kita harusnya selesai Agustus ini, paling lambat November. Kalau bank kemarin saya cek ke tim 85 persen sudah lumayan sepakat dengan skema yang sekarang,” kata Tiko.
Prosesnya berikutnya negosiasi dengan pemegang obligasi dan vendor yang diharapkan mencapai titik temu.

Jangan Sampai PKPU

Tiko juga mengatakan, meski restrukturisasi utang terus berjalan, pihaknya berusaha agar proses ini tidak sampai ke pengadilan lewat penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
Bahkan, pemerintah juga telah menjanjikan penyelesaian proyek tol yang digarap Waskita akan mendapatkan dukungan dari Hutama Karya (HK). Mekanisme itu merupakan satu opsi pembayaran sebagaian utang Waskita.
“PKPU memang ada beberapa tapi kita sering diskusi supaya nanti sebisa mungkin kita punya solusi yang win-win buat semua tapi di pemerintah kita sudah menjanjikan nanti kan waskita akan beri dukungan melalui HK untuk menyelesaikan tol-tolnya,” tegas Tiko.
ADVERTISEMENT
Pemerintah juga mengatakan, Waskita akan diberi disuntik modal lagi setelah proses restrukturisasi selesai. “Seperti Garuda dulu kan restrukturisasi selesai baru kita lakukan injeksi modal,” katanya.