Wamen ESDM: Pemerintah Bakal Tawarkan 35 Proyek Hilirisasi Senilai Rp 2.000 T

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjawab pertanyaan wartawan saat di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (14/2). Foto: Ghifari/kumparan

Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi telah menyiapkan 35 proyek hilirisasi yang akan ditawarkan ke investor. Ini diungkapkan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung.

Yuliot mengatakan, nilai investasi dari 35 proyek hilirisasi tersebut mencapi USD 123,8 miliar atau setara dengan Rp 2.000 triliun (asumsi kurs Rp 16.200).

"Jadi dari Satgas sudah mengidentifikasi dan menyiapkan ada 35 proyek dengan nilai sekitar USD 123,8 miliar. Ini lagi kita siapkan dan juga lagi kita konsultasikan dengan kementerian/lembaga," kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (14/2).

Yuliot mengungkapkan, proyek hilirisasi yang ditawarkan tersebut berasal dari sektor mineral dan batu bara, minyak dan gas bumi, hingga sektor pertanian.

"Kita siapkan itu sektor bahan bakunya adalah mineral, batu bara, kemudian bahan yang berasal dari minyak dan gas bumi, kemudian di sektor pertanian kita menyiapkan oleochemical," ujarnya.

Yuliot berharap proyek hilirisasi tersebut bisa ditawarkan kepada investor dalam waktu dekat.

"Jadi dengan adanya persiapan proyek-proyek yang siap ditawarkan itu mudah-mudahan ini kita segera bisa tawarkan kepada investor potensial," Wamen Yuliot.