Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Wamen Tiko Sebut Perum BUMN Masih Dikaji Masuk ke Danantara
19 Maret 2025 16:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut Perusahaan Umum atau Perum BUMN masih dikaji untuk rencana bergabung ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Sementara BUMN yang bukan Perum ditargetkan bakal bergabung Danantara pada akhir Maret 2025.
ADVERTISEMENT
"Yang perum masih kita kaji dulu, kalau ini kan yang BUMN nonPerum yang kita diinbrengkan," kata wamen yang akrab disapa Tiko, saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/3).
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria mengungkapkan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai inbreng perusahaan BUMN ke Danantara sudah selesai dibuat. Ia menyebut seluruh Perseroan Terbatas (PT) perusahaan BUMN bakal diinbrengkan sekaligus.
"Ini inbreng sekaligus ya, jadi kita sudah membuat PP inbrengnya, tadi konsultasi dengan DPR mengenai PP inbrengnya," ungkap Dony.
Inbreng adalah transaksi pengalihan harta selain kas kepada perseroan, persekutuan, dan badan lainnya sebagai pengganti saham atau penyertaan modal. Biasanya inbreng mengacu pada penyertaan modal dalam bentuk aset seperti tanah, bangunan atau gedung.
ADVERTISEMENT
Dony menuturkan inbreng perusahaan BUMN berbentuk PT ditargetkan selesai di akhir Maret 2025 atau sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Saat ini, baru tujuh BUMN yang masuk Danantara, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI), PT Pertamina, PT PLN , MIND ID, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).